Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Dilarang Beroperasi, Polisi Siapkan Kantung Parkir di Jalur Mudik

Kompas.com - 08/06/2018, 23:28 WIB
Ari Maulana Karang,
Reni Susanti

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com - Terhitung mulai H-7 Lebaran, truk dilarang beroperasi di jalur mudik termasuk Garut.

Agar truk-truk tidak parkir di sembarang tempat, jajaran Polres Garut telah menyiapkan sedikitnya 15 titik kantong parkir untuk truk.

"Ada 15 titik yang kita siapkan untuk kantong parkir truk di jalur mudik termasuk di Leles dan Kadungora," jelas Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna, Jumat (8/6/2018).

Menurut Budi, kantong parkir truk tersebut di antaranya parkiran SPBU, rumah makan, hingga tanah lapang di pinggir jalur mudik. Jadi nantinya, tidak ada lagi truk yang parkir di pinggir jalan.

Baca juga: Mudik Lebaran, Penumpang Diimbau Tidak Bercanda soal Bom

"Apalagi sampai parkirnya sampai memakan badan jalan, kita arahkan mereka masuk kantong parkir," jelas Budi.

Arus mudik yang melintasi Garut sendiri, menurut Budi, diperkirakan akan mulai ramai pada Jumat (8/6/2018) karena pegawai telah mulai libur bersamaan dengan liburan sekolah.

"Puncak arus mudik kita perkirakan terjadi akhir pekan ini, mulai Jumat sampai Minggu arus mudik diperkirakan ramai," katanya.

Budi memaparkan, selama akhir pekan ini, semua anggota Polres Garut akan ditempatkan di semua jalur mudik untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas di jalur mudik.

Baca juga: Tips Memilih Bus yang Nyaman untuk Mudik

Pejabat sementara (Pjs) Bupati Garut Kusmayadi Tatang mengungkapkan, meski mulai Jumat (8/6/2018) kantor pemerintahan telah libur, namun kantor kecamatan dan desa yang ada di sepanjang jalur mudik tetap buka.

Bahkan kantor-kantor tersebut dijadikan rest area bagi para pemudik.

"Saya telah instruksikan agar ada piket yang jaga, sarananya terutama air harus ada," pungkasnya.

Kompas TV Jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi seksi satu Ciawi-Cigombong resmi dibuka secara fungsional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com