Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Babat-Widang Akhirnya Kembali Beroperasi

Kompas.com - 06/06/2018, 16:56 WIB
Hamzah Arfah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com – Setelah tertunda satu hari, Jembatan Widang-Babat yang menghubungkan Kabupaten Tuban dan Lamongan, akhirnya bisa dilintasi kendaraan, Rabu (6/6/2018).

Baik kendaraan kecil maupun besar, terlihat melintas di jembatan yang sempat ambruk pada Selasa (17/4/2018). Dengan arus lalu lintas, terpantau masih belum terlalu begitu padat.

"Kendaraan mulai melintas sejak pukul 07.00 WIB atau 08.00 WIB pagi tadi," ujar salah satu warga Toyib (42), Rabu (6/6/2018).

"Kendaraan besar seperti dump truk, memang masih terlihat belum banyak yang melintas, mungkin mereka (sopir truk) masih belum banyak yang tahu," tambahnya.

Baca juga: Urai Kemacetan Imbas Jembatan Babat-Widang Ambruk, Pengalihan Arus Lalin Disiapkan

Pantauan Kompas.com, kendaraan yang melintas didominasi roda dua dan roda empat pribadi. Jenis truk yang lewat hanya berjenis engkel (kecil). Sedangkan dump truk hanya beberapa saja.

Sementara di bagian jalan, selain terlihat aspal baru yang membalut jembatan tersebut juga dituliskan pembagian kendaraan. Truk melintas di jalur kiri dan mobil pribadi di lajur kanan.

"Sempat deg-degan, tapi begitu lihat truk di depan melintas, makanya saya ikut melintas. Enak kok, jalannya mulus dan tidak terasa getaran," tutur Junaedi (39), salah seorang sopir truk yang sempat melintasi jembatan.

Pengoperasian jembatan sendiri sempat mundur satu hari.

Lantaran pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII Surabaya, Ditjen Bina Marga, menunggu tinjauan Gubernur Jawa Timur sebelum jembatan kembali diperbolehkan dilintasi kendaraan seusai dibangun kembali pasca-ambruk.

Baca juga: Jembatan Babat-Widang yang Sempat Ambruk, Batal Beroperasi Hari Ini

Jembatan yang dibangun 1975 itu sempat ambruk, dengan satu dump truk, dua truk tronton, dan satu sepeda motor tercebur ke Sungai Bengawan Solo, yang mengakibatkan satu korban jiwa.

Saat ini, jembatan kembali beroperasi normal dengan arus lalu lintas kembali seperti sebelumnya.

Dengan jembatan yang sempat ambruk diperuntukkan untuk kendaraan dari arah Lamongan menuju Tuban. Sementara dari arah sebaliknya, menggunakan jembatan di sampingnya.

Kompas TV Menteri PUPR, Basuki Hadimulyono, tekankan penyebab Jembatan Babat Widang, Tuban, terjadi karena kelebihan berat muatan yang melewati jembatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com