Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkaca dari Pengalaman Hidupnya, Kombes Enjang Kumpulkan Cerita Perjuangan 20 Polisi

Kompas.com - 05/06/2018, 12:12 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - "Ada yang lebih bermakna, dari hidup hanya mengejar sukses saja. Adalah air mata orangtua yang bangga, atas pencapaian anak-anaknya".

Kata-kata ada di buku "Kamu Hebat" yang ditulis oleh Kombes Polisi Enjang Hasan Kurnia. Enjang kini menjabat sebagai Kepala Biro SDM Polda Bangka Belitung.

Pengalaman hidup mengantarkannya menuliskan buku yang berisi 20 kisah perjuangan calon bintara Polri.

Kisah mereka yang berasal dari keluarga dengan segala keterbatasan, tetapi mampu meraih mimpinya tanpa kenal putus asa. 

"Sesungguhnya, kesuksesan tidak diraih dalam waktu singkat. Tentu dari ketekunan yang lama, dan usaha-usaha yang tak mengenal lelah. Belajar yang tak pernah ada ujungnya, dan doa yang tak pernah ada ragunya," demikian tulis Enjang di halaman 29 bukunya.

Baca juga: Perjuangan Bripda Andri, Anak Tukang Cuci yang Kini Jadi Polisi

Saat dihubungi Kompas.com, Selasa (5/6/2018), Enjang mengatakan, kisah-kisah para bintara Polri yang dituliskannya mengingatkan pada perjalanan yang dilaluinya.

Enjang masuk Akademi Kepolisian pada tahun 1992. Pencapaian ini, baginya, adalah bukti perjuangan. Ia membuktikan bahwa doa tulus ibu yang menjadi pegangan.

Lahir di Bandung, 20 November 1969, Enjang  tumbuh dan berkembang hanya bersama ibunya.

Hidup berpindah tempat tinggal, dengan segala keterbatasan, tak membuatnya menyerah.

Awalnya, Enjang tak berkeinginan menjadi seorang polisi. Namun, saat menemani salah satu temannya saat akan pendaftaran kepolisian, ia ikut berlatih dan memberanikan diri ikut mendaftar.

Akhirnya, Enjang dinyatakan lulus tes dan diterima.

Karirnya dimulai dengan bertugas di Polda Sulawesi Selatan. Hingga suatu saat, ia dimutasi menjadi Kepala Bagian Pengendalian Personel Sumber Daya Manusia Polda Bangka Belitung.

Saat itu, ia mulai menyalurkan hobi menulisnya.

Enjang menuliskan rangkaian proses seleksi, serta persiapan yang harus dilakukan untuk menjadi seorang polisi.

Pada 2010, ia mulai menerbitkan buku untuk pertama kalinya.

Baca juga: Bripda Krisma, Anak Pemulung yang Berhasil Jadi Polisi

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com