Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Penjual Siomay yang Lolos dari Maut di Bumiayu Brebes, Truk Tabrak Gerobak, Rudi Pun Terpental

Kompas.com - 20/05/2018, 23:52 WIB
Farid Assifa

Editor

BREBES, KOMPAS.com — Rudi Hartono (43), penjual siomay, mengucapkan syukur karena lolos dari maut saat truk menabrak sejumlah rumah, motor, dan mobil di Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah, Minggu (20/5/2018) sore.

Rudi masih beruntung hanya mengalami luka di tangan, kaki, dan pelipis kiri.

Saat kejadian, Rudi tengah mendorong gerobak siomay di pinggir jalan. Ia mendorong gerobak dari sisi kiri belakang.

Jadi, truk yang melaju kencang tanpa terkendali hanya menabrak gerobaknya.

"Saat melihat ke belakang, truk sudah berada di belakang saya sekitar 3 meter. Kemudian menabrak gerobak, saya pun terpental," kata Rudi.

Ia mengatakan, nasib tidak beruntung dialami temannya sesama penjual siomay, Roni (48).

Baca juga: Penyebab Truk Tabrak Rumah hingga Menewaskan 11 Orang di Bumiayu Brebes

Sahabat karibnya asal Majalengka itu meninggal seketika dalam kejadian itu.

"Saat mendorong gerobak, Roni berada di depan saya. Setelah menabrak gerobak saya, truk menabrak Roni beserta gerobak siomaynya," ujarnya.

Rudi menuturkan musibah itu terjadi begitu cepat.

Truk melaju kencang hingga menabrak dan menghancurkan gerobaknya.

"Dari belakang ada yang teriak, 'Awas ada truk.' Saya menengok, tiba-tiba truk langsung menabrak (gerobak) karena jaraknya sudah dekat," imbuhnya.

Sebanyak 11 korban meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut.

Baca juga: Kecelakan Maut di Bumiayu Brebes, Truk Tabrak Rumah, 11 Orang Tewas

Ada belasan korban terluka ringan hingga berat dalam musibah di Desa Jatisawit, Kecamatan Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah, tersebut.

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Kesaksian Pedagang Siomay yang Lolos dari Maut di Bumiayu: Truk Menabrak Gerobak, Saya Terpental

Kompas TV Hadinata menambahkan, truk berwarna merah itu melaju dari arah selatan, yakni Purwokerto menuju ke utara  atau ke arah Tegal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com