Salin Artikel

Cerita Penjual Siomay yang Lolos dari Maut di Bumiayu Brebes, Truk Tabrak Gerobak, Rudi Pun Terpental

Rudi masih beruntung hanya mengalami luka di tangan, kaki, dan pelipis kiri.

Saat kejadian, Rudi tengah mendorong gerobak siomay di pinggir jalan. Ia mendorong gerobak dari sisi kiri belakang.

Jadi, truk yang melaju kencang tanpa terkendali hanya menabrak gerobaknya.

"Saat melihat ke belakang, truk sudah berada di belakang saya sekitar 3 meter. Kemudian menabrak gerobak, saya pun terpental," kata Rudi.

Ia mengatakan, nasib tidak beruntung dialami temannya sesama penjual siomay, Roni (48).

Sahabat karibnya asal Majalengka itu meninggal seketika dalam kejadian itu.

"Saat mendorong gerobak, Roni berada di depan saya. Setelah menabrak gerobak saya, truk menabrak Roni beserta gerobak siomaynya," ujarnya.

Rudi menuturkan musibah itu terjadi begitu cepat.

Truk melaju kencang hingga menabrak dan menghancurkan gerobaknya.

"Dari belakang ada yang teriak, 'Awas ada truk.' Saya menengok, tiba-tiba truk langsung menabrak (gerobak) karena jaraknya sudah dekat," imbuhnya.

Sebanyak 11 korban meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut.

Ada belasan korban terluka ringan hingga berat dalam musibah di Desa Jatisawit, Kecamatan Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah, tersebut.

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Kesaksian Pedagang Siomay yang Lolos dari Maut di Bumiayu: Truk Menabrak Gerobak, Saya Terpental

https://regional.kompas.com/read/2018/05/20/23524051/cerita-penjual-siomay-yang-lolos-dari-maut-di-bumiayu-brebes-truk-tabrak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke