PALEMBANG, KOMPAS.com — Seorang mahasiswi jurusan kebidanan di Pondok Pesantren Assanadiyah Palembang, Sumatera Selatan, ditemukan tewas tergantung di dalam kamar asrama, Jumat (11/5/2018).
Mahasiswi tersebut diketahui bernama Tia Malinda (19), warga Desa Beringin Dalam, Kecamatan Rambang Kuang, Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel, dan masih menempuh semester II itu. Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh sesama penghuni asrama.
Korban ditemukan tewas tergantung di teralis kamar dengan kondisi leher terlilit tali nilon.
Para rekan Tia yang melihat kejadian itu langsung berteriak dan melapor ke Polresta Palembang.
Deni Aryadi (35), kakak sepupu korban ketika ditemui di ruang kamar jenazah rumah sakit Bhayangkara Palembang, mengatakan, Tia sebelum ditemukan tewas sempat beberapa hari kemarin bolos dari asrama tanpa alasan yang jelas.
“Tidak pernah cerita ada masalah apa, dia hanya diam saja,” kata Deni.
Baca juga: Sebelum Gantung Diri, Kasman Tulis Surat Wasiat untuk Orangtuanya
Sementara itu, Dokter Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, dr Indra menyebutkan, dari hasil visum, Tia murni bunuh diri lantaran ditemukan beberapa ciri orang gantung diri.
"Kalau dilihat dari pemeriksaan liar ini menunjukkan ciri-ciri gantung diri. Tidak ada tanda kekerasan selain bekas lilitan tali di leher dan mengeluarkannya buih dari mulutnya,” ujarnya.
Baca juga: Ditinggal Tunangan, Alasan Mahasiswa Gantung Diri Sambil Video Call Mantan Pacarnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.