Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Peringati Hari Buruh di Yogyakarta Ricuh, Polisi Minta 10 Pelaku Serahkan Diri

Kompas.com - 02/05/2018, 13:19 WIB
Wijaya Kusuma,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Polda DIY masih memburu 10 orang yang diduga terlibat aksi perusakan pos polisi di simpang tiga Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga di Yogyakarta, Selasa (1/5/2018). 

Pihak polisi meminta 10 orang tersebut untuk menyerahkan diri. Jika tidak, maka polisi akan melakukan tindakan pengejaran. 

"Ada 10 orang yang kami tandai. Kami punya data rekaman video," ujar Direktur Ditreskrimum Polda DIY Kombes Pol Hadi Utomo, Rabu (02/05/2018). 

Sebelumnya, Polda DIY mengamankan 69 peserta aksi demo yang berujung ricuh di simpang tiga UIN Sunan Kalijaga , Selasa (01/05/2018) kemarin. Dari 69, polisi menetapkan tiga orang tersangka yakni AR, IB, dan MC.

Baca juga : Demo Buruh di Simpang Tiga UIN Ricuh, Polisi Tetapkan 3 Tersangka

Ketiganya ditetapkan sebagai tersangka karena melempar molotov ke pos polisi, merusak, dan menjadi koordinator umum aksi. 

Dari hasil pemeriksaan, ketiganya berstatus sebagai mahasiswa. Mereka berasal dari dua universitas di Yogyakarta.

"Mereka mahasiswa. Tetapi saya tegaskan, kegiatan kemarin tanpa sepengetahuan pihak kampus. Selain itu juga tidak ada pemberitahuan ke pihak Kepolisian," ujar Hadi. 

Selain ketiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka, hingga kini sebanyak 66 pengunjuk rasa yang diamankan masih dimintai keterangan.

Hadi mengatakan, ketiga tersangka dijerat pasal 160,170, dan 406 KUHP dengan ancaman hukuman diatas 5 tahun.

Baca juga : Aksi Demo Hari Buruh Ricuh di Yogyakarta, Polisi Amankan 69 Orang

Seperti diberitakan sebelumnya, ratusan pengunjuk rasa massa yang menamakan dirinya Gerakan 1 Mei mengelar aksi demo memperingati Hari Buruh di pertigaan UIN Sunan Kalijaga di Yogyakarta.

Aksi demo yang awalnya berlangsung damai tersebut akhirnya berujung ricuh sehingga beberapa orang diamankan polisi. 

Kompas TV Demo Buruh Tuntut UMP Jakarta 2018 Rp 3,9 Juta
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com