KEDIRI, KOMPAS.com - Kondisi dua penumpang yang ditemukan lemas tak sadarkan diri dalam mobil sedan membaik. Keduanya sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit.
"Keduanya hari ini sudah boleh pulang dari rumah sakit," ujar Kapolres Kediri Kota Ajun Komisaris Besar Anthon Haryadi, Rabu (25/4/2018).
Athon mengatakan, untuk mengetahui penyebab dua penumpang lemas tak sadarkan diri, pihaknya melakukan uji alkohol, narkoba, hingga meminta keterangan ahli pendingin ruangan pada mobil. Semua hasilnya negatif.
Penyelidikan kemudian difokuskan pada dugaan keracunan minuman jus. Saat itu korban yang berasal dari Tulungagung mengaku meminum jus jeruk dan jus jambu sebelum berangkat ke Kediri.
(Baca juga : Mobil Tiba-tiba Berhenti di Tengah Jalan, 2 Penumpang Ditemukan Lemas Tak Sadar )
Mendapat informasi tersebut, pihaknya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Rejoso, Tulungagung. Di tempat ini korban membeli dan mengonsumsi jus dari tetangganya.
"Dipastikan peristiwa itu terjadi usai minum jus," imbuhnya.
Meski demikian belum diketahui secara pasti kandungan jus yang menyebabkan keracunan. Sampel sisa muntahan dan sisa jus yang masih korban simpan di kulkasnya, kini sedang diuji di laboratorium.
"Uji lab hasilnya keluar bisa sampai 2 minggu," ungkap Anton.
(Baca juga : Dua Orang yang Ditemukan Lemas di Mobil Diduga Keracunan )
Ke depan, sambung Anton, kasus ini tidak ditangani Polres Kediri. Sebab penyebab keracunan diduga kuat berada di wilayah Tulungagung.
Atas pertimbangan tersebut, kasus dilimpahkan ke Polres Tulungagung.
Sebelumnya diberitakan, sebuah mobil sedan Peugeot warna hitam dengan plat nomor AD 7493 PA yang sedang melaju di Jalan Letjend Sutoyo, Kota Kediri, Jawa Timur, Senin (23/4/2018) sore, mendadak berhenti di tengah jalan.
Hal tersebut menimbulkan kemacetan luar biasa karena berbarengan dengan padatnya arus kendaraan pada jam sibuk pulang kantor.
Saat warga memeriksa isi mobil, situasi semakin gaduh. Sebab di dalam mobil, terdapat dua orang dengan kondisi lunglai tak sadarkan diri.
Saat itu korban yang kemudian diidentifikasi sebagai HP (44) pengemudi dan FER (35) penumpangnya segera dievakuasi ke RS Baptis.