Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berharap Ujian Lancar, Siswa SMP di Ungaran Lakukan Shalat Duha Bersama

Kompas.com - 24/04/2018, 10:38 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Para siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) At Thosari di Kalirejo, Ungaran, Kabupaten Semarang, melaksanakan shalat duha dan berzikir bersama sebelum mengerjakan soal-soal Ujian Nasional (UN) SMP/MTs 2018.

Hal ini dilakukan agar dalam mengerjakan soal UN diberikan kelancaran dan kemudahan, setelah berupaya belajar dengan maksimal.

"UN kami masih berbasis kertas dan pensil mulainya jam 10.30 WIB. Daripada anak-anak berkeliaran, lebih baik kami ajak beribadah," kata Wakil Kepala MTs At Thosari Bidang Kesiswaan Imam Sarjono, Selasa (24/4/2018) pagi.

Imam mengharapkan, dengan pendekatan religius ini, para siswa mendapatkan ketenangan batin saat mengerjakan soal-soal ujian.

Ia mengungkapkan, jumlah siswa yang mengikuti UN berbasis kertas dan pensil (UNKP) di sekolah yang terletak di Jalan Flamboyan, Sarowo, Kalirejo, ini sebanyak 35 siswa, terdiri dari 15 siswa perempuan dan 20 siswa laki-laki.

"Alhamdulillah hari pertama UN kemarin, anak-anak mengaku mengerjakan dengan mudah," ujar Imam.

Baca juga: Di Hadapan Peserta UNBK SMP, Wali Kota Semarang Pimpin Doa

Seorang siswa, Taqwim Zaeny, mengatakan, dirinya lebih tenang saat mengerjakan soal UN karena pihak sekolah telah melakukan pengayaan materi sebelum para siswa masuk ke ruang ujian.

Selain itu, beberapa menit sebelum UN dimulai, para siswa diajak untuk shalat duha berjemaah.

"Istilahnya hati sudah adem duluan. Insya Allah mengerjakan soal juga lebih mudah," ucap Taqwim.

Senada, siswa lainnya bernama Rahma Yunita mengatakan, setelah mengerjakan shalat sunah dua rakaat ini, dirinya lebih mantap saat mengerjakan soal ujian.

Ia merasa yakin usaha belajar harus diikuti doa agar berhasil dan sukses.

"Kemarin Bahasa Indonesia lancar, hari ini Matematika mudah-mudahan juga lancar. Kita sudah ikhtiar dengan belajar, saatnya kita minta diberikan hasil yang terbaik," tutur Rahma.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar (Dikdas), Kabupaten Semarang, M Taufiqurrahman mengatakan, jumlah peserta UN SMP 2018 di Kabupaten Semarang adalah 13.579 siswa, terdiri dari 10.873 siswa SMP dan 2.706 siswa MTs.

“Untuk yang melaksanakan UNBK (ujian nasional berbasis komputer), ada 30 SMP dengan peserta 4.221 dan MTs ada 18 sekolah dengan peserta 1.758 anak," kata Taufiq.

Sedangkan peserta UNKP di Kabupaten Semarang untuk SMP ada 66 sekolah dengan 6.652 siswa dan 23 MTs dengan 948 siswa.

"Alhamdulillah hari pertama UN semua lancar, sempat terkendala untuk UNBK molor satu jam karena gangguan server pusat," ujar Taufiq.

Baca juga: Terjerat Kriminalitas, 3 Siswa SMP/MTs Gunung Kidul Jalani UNBK di Lapas

Kompas TV Hari pertama pelaksanaan UNBK tingkat SMP mengalami gangguan teknis di beberapa daerah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com