Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dedi Mulyadi Sebut Pelestasrian Situ Akan Cegah Banjir di Jabar

Kompas.com - 21/04/2018, 16:37 WIB
Irwan Nugraha,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan situ atau danau resapan air yang berada di seluruh daerah Jawa Barat akan dilestarikan dan diberikan perhatian khusus.

Apalagi, situ memiliki fungsi sejak dulu sebagai penampung air saat musim hujan hingga cadangan air pada musim kemarau.

"Situ atau danau resapan air di berbagai daerah baik yang kecil maupun yang besar harus diselamatkan dan tidak boleh lagi digunakan untuk kepentingan bisnis atau kepentingan lainnya," ujar Dedi seusai acara syukuran menangkap ikan bersama ribuan warga di Situ Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Sabtu (21/4/2018).

Selama ini, tambah Dedi, situ di berbagai daerah di Jabar merupakan bagian penting bagi kehidupan masyarakatnya. Namun, sekarang ini banyak pengalihfungsian warisan pembangunan zaman dulu tersebut untuk komersialisasi.

Baca juga : Sambil Hujan-hujanan, Dedi Mulyadi Diajak Tangkap Ikan Pakai Tangan di Empang

"Sekarang orang-orang banyak tak tahan yang inginnya mengubah situ atau danau kecil menjadi lahan properti. Ini akan menjadi bahan pemikiran ke depan, nanti akan dihitung dan diinventarisir berapa situ yang terdapat di jawa barat," tambah dia.

Selain itu, jika dirinya terpilih nanti di Pilgub Jabar akan memberikan alokasi khusus dari Pemprov Jabar supaya kepemilikannya tak bergeser ke pribadi seseorang.

Soalnya, jika kepemilikan berganti akan membuat situ hilang dan menjadi kawasan daratan untuk pemukiman.

"Ini harus tetap milik pemerintah. Sejak zaman Belanda, danau-danau itu diurus dengan baik sebagai sistem irigasi seperti sekarang di negaranya demikian. Nah, sekarang kita pun harus menata kembali berapa sih jumlah danau yang nantinya akan dibuat untuk dijadikan sebagai aset provinsi atau kabupaten/kota," ujarnya.

Baca juga : Survei LSI: Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi 43,2 Persen dan Ridwan-Uu 39,3 Persen

Dengan demikian, kawasan situ tak akan terganggu oleh keserakahan seseorang tapi mengancam bencana untuk masyarakat banyak.

Pengetahuan fungsi situ ini pun harus diinformasikan secara masif kepada masyarakat untuk menciptakan kesadaran pentingnya danau tersebut di suatu daerah.

"Bahkan, kalau daerah yang nantinya belum punya danau, kita buat oleh pemerintah. Nantinya juga akan dtancapkan bendera-bendera di danau yang sudah ada, supaya tidak diganggu oleh pihak lain yang memiliki kepentingan," pungkasnya.

Acara bertemu dengan warga Cibeureum, Kota Tasikmalaya di situ setempat sembari menangkap ikan tersebut terselenggara secara meriah.

Apalagi, saat Dedi Mulyadi berenang ke tengah danau untuk menangkap ikan bersama warga lainnya di siang hari dengan cuaca panas terik menyengat. (K74-12)

Kompas TV Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei elektabilitas calon Gubernur Jawa Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com