Firasat Sang Nenek Sebelum Bus yang Ditumpangi Cucunya Kecelakaan

MAGELANG, KOMPAS.com - Kecelakaan salah satu bus rombongan siswa SMA Negeri 2 Kota Magelang di jalan Tol Nganjuk-Ngawi membuat keluarga siswa resah.

Mereka berdatangan ke sekolah yang terletak di Kelurahan Wates, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang, untuk mencari kejelasan nasib anak-anaknya.

Ruswati, nenek salah satu siswa yang ikut rombongan mengaku sudah memiliki perasaan tidak enak sebelum mendapat informasi bahwa bus yang ditumpangi cucunya kecelakaan.

"Tadi subuh saya bawa gelas, tiba-tiba mau jatuh, pecah, lalu kepikiran Maya dan saya bergumam ada kejadian apa ini," ujar Ruswati sambil menangis tersedu-sedu, saat ditemui di SMA Negeri 2 Kota Magelang, Kamis (5/4/2018) siang.

(Baca juga : Bus Rombongan Wisata SMA 2 Magelang Tabrak Truk, 1 Tewas, 4 Luka )

Tak berselang lama, dia menerima kabar bahwa bus yang ditumpangi cucunya, Maya Aprilia Andini, kelas XI, mengalami kecelakaan.

Tanpa pikir panjang, ia dan anaknya datang ke sekolah mencari kejelasan kabar itu. Kekhawatirannya memuncak karena cucunya tidak juga bisa dihubungi.

"Dari sekolah saya dikasih tahu jika semuanya sudah terkondisi, cucu saya tak masuk daftar korban," ucapnya.

Kekhawatiran yang sama disampaikan Tri Sudiarto (48), orangtua dari Elfira. Tri mengaku, mengetahui kabar tersebut dari saudaranya dan langsung mengecek kebenarannya di sekolah.

“Kabarnya Elfira dan teman-temannya yang satu bus tidak apa-apa. Kami khwatir sekali, karena Elfira naik di bus yang mengalami kecelakaan itu,” kisahnya.

(Baca juga : Tangis Haru di Pemakaman Massal Korban Kecelakaan Bus Tanjakan Emen )

Kendati demikian, Tri sangat bersyukur karena anaknya selamat dan tidak mengalami luka serius. Rombongan Elfira sudah tiba di Kota Magelang lagi menggunakan bus lain, sekitar pukul 15.30 WIB.

Sepeti diberitakan, bus yang mengangkut rombongan wisata SMA Negeri 2 Kota Magelang, Jawa Tengah, mengalami kecelakaan di jalan Tol Nganjuk - Ngawi, Jawa Timur, Kamis (5/4/2018) sekitar pukul 04.30 WIB.

Akibat kejadian ini, empat orang yang terdiri dari dua guru dan dua siswa mengalami luka. Selain itu, satu orang kernet bus, atas nama Amen (40) warga Rembang, meninggal dunia dilokasi kejadian.

Bidang Humas SMA Negeri 2 Kota Magelang, Ch Eka Yuliati, menjelaskan dari informasi yang diterimanya, kecelakaan menimpa bus nomor dua dari total 6 bus yang berangkat ke Bali. Mereka sedang dalam perjalanan pulang ke Magelang.

"Informasi dari salah satu guru pendamping yang ikut, bus nomor dua menabrak truk pengangkut minyak yang berhenti atau mogok di badan jalan tol," tuturnya.