PEKANBARU, KOMPAS.com - Polresta Pekanbaru, menyelidiki kasus dugaan eksploitasi anak yang terjadi di Jalan Sutomo, Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru, Riau.
Memuat informasi dari kepolisian, peristiwa itu terjadi pada Rabu (21/3/2018) lalu. Korban bernama Apenius Jaluhu (13). Awalnya, korban pergi mencari barang bekas bersama teman sebayanya, Apriyanto Zega.
Namun sore harinya, kedua anak tersebut belum pulang ke rumah. Salah satu teman korban memberitahu bahwa Apenius dan Apriyanto dibawa seorang pria tak dikenal dengan alasan untuk dipekerjakan di perusahaan tebu.
Setelah mendapat laporan, Patizanolo Zalukhu (31), ayah dari Apenius Jaluhu melapor ke Polresta Pekanbaru.
(Baca juga : Sandiaga: Kalau Lihat Praktik Eksploitasi Anak, Langsung Laporkan! )
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto mengatakan, orangtua korban melaporkan kasus tersebut, Rabu (4/4/2018).
"Satreskrim masih menyelidiki dugaan kasus eksploitasi anak ini. Petugas masih mengumpulkan bukti dan keterangan saksi," jawab Santo, Kamis (5/4/2018).
Dia mengatakan, setelah korban hilang, pelapor sempat melakukan pencarian dan menghubungi sejumlah keluarganya. Namun tidak ada yang tahu keberadaan korban.
Hingga kasus itu dilaporkan, korban belum juga kembali ke rumah orangtuanya. "Sebelumnya orangtua korban juga sudah membuat laporan anak hilang pada 21 Maret 2018," tutur Santo.