Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Luka di Tubuh Pendiri Matahari Group karena Benturan Batu

Kompas.com - 12/03/2018, 18:15 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Polisi memastikan tidak ada jejak atau tanda-tanda kekerasan pada jenazah pengusaha Hari Darmawan. Kepastian itu diperoleh dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan fisik jenazah. 

Polisi juga meyakinkan, luka yang ada di tubuh pemilik Taman Wisata Matahari itu, diakibatkan benturan saat almarhum terjatuh ke Sungai Ciliwung.

"Hasil visum adanya luka-luka karena cenderung akibat terbentur batu-batu saat jatuh ke sungai," ucap Kepala Polres Bogor, AM Dicky, Senin (12/3/2018).

Dicky menuturkan, sebelum terjatuh, almarhum diketahui sempat menuju ke bagian bawah villa pribadinya yang berbentuk panggung dan berada persis di bibir sungai.

(Baca juga : 11 Saksi Diperiksa Terkait Meninggalnya Hari Darmawan )

Saat itu, kata Dicky, almarhum sempat menyuruh sopir pribadinya untuk mengambilkan air minum di dalam mobil. Namun, ketika si sopir kembali mengantarkan air, almarhum sudah tidak ada di tempat.

"Untuk sementara, kami menyampaikan bahwa almarhum meninggal dunia karena terjatuh ke dalam sungai pada saat beliau berada di villanya," ucapnya.

Sebelumnya, pengusaha yang dikenal sebagai founder Matahari Departmen Store dan juga pemilik Taman Wisata Matahari (TWM) itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di aliran Sungai Ciliwung dengan posisi tengkurap dan tersangkut batu kali, Sabtu (10/3/2018).

Diduga, almarhum terpeleset sehingga terjatuh ke dalam sungai dalam kondisi arus yang deras akibat hujan saat kejadian.

(Baca juga : Mengenang Kisah Sukses Hari Darmawan, Pendiri Matahari Department Store )

Sesuai permintaan keluarga, jenazah diterbangkan ke Denpasar, Bali, menuju Rumah Duka Kertha Semadi Blok VIP Ubung Kaja untuk disemayamkan. Rencananya, almarhum akan dikremasi pada Rabu (14/3/2018) waktu setempat. 

Kompas TV Telepon seluler Hari Darmawan tidak ditemukan saat Hari Darmawan terjatuh di aliran Sungai Ciliwung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com