Salin Artikel

Polisi Sebut Luka di Tubuh Pendiri Matahari Group karena Benturan Batu

Polisi juga meyakinkan, luka yang ada di tubuh pemilik Taman Wisata Matahari itu, diakibatkan benturan saat almarhum terjatuh ke Sungai Ciliwung.

"Hasil visum adanya luka-luka karena cenderung akibat terbentur batu-batu saat jatuh ke sungai," ucap Kepala Polres Bogor, AM Dicky, Senin (12/3/2018).

Dicky menuturkan, sebelum terjatuh, almarhum diketahui sempat menuju ke bagian bawah villa pribadinya yang berbentuk panggung dan berada persis di bibir sungai.

Saat itu, kata Dicky, almarhum sempat menyuruh sopir pribadinya untuk mengambilkan air minum di dalam mobil. Namun, ketika si sopir kembali mengantarkan air, almarhum sudah tidak ada di tempat.

"Untuk sementara, kami menyampaikan bahwa almarhum meninggal dunia karena terjatuh ke dalam sungai pada saat beliau berada di villanya," ucapnya.

Sebelumnya, pengusaha yang dikenal sebagai founder Matahari Departmen Store dan juga pemilik Taman Wisata Matahari (TWM) itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di aliran Sungai Ciliwung dengan posisi tengkurap dan tersangkut batu kali, Sabtu (10/3/2018).

Diduga, almarhum terpeleset sehingga terjatuh ke dalam sungai dalam kondisi arus yang deras akibat hujan saat kejadian.

Sesuai permintaan keluarga, jenazah diterbangkan ke Denpasar, Bali, menuju Rumah Duka Kertha Semadi Blok VIP Ubung Kaja untuk disemayamkan. Rencananya, almarhum akan dikremasi pada Rabu (14/3/2018) waktu setempat. 

https://regional.kompas.com/read/2018/03/12/18153941/polisi-sebut-luka-di-tubuh-pendiri-matahari-group-karena-benturan-batu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke