Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Terima Dikirim ke Rumah Sakit, Pria Ini Aniaya Orangtuanya hingga Tewas

Kompas.com - 12/03/2018, 15:22 WIB
Hadi Maulana,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Hr alias Ak (32), warga Jalan Barek Motor Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Bintan, Kepulauan Riau, menganiaya orangtuanya, Bong Jie Kioeng alias Abun, hingga tewas, Senin (12/3/2018) siang.

Belum diketahui motif penganiayaan ini. Sesuai informasi yang didapat Kompas.com, Abun tewas setelah dianiaya Ak dengan menggunakan balok kayu.

Diduga Ak tidak terima karena telah dikirimkan ke RSUD Bintan. Sebab, sebelum menghabisi nyawa ayahnya, Ak sempat mengamuk pada Senin dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.

Namun, dia berhasil dilerai warga dan langsung dibawa ke RSUD Bintan.

Baca juga: SK, Ibu yang Aniaya Anaknya hingga Tewas, Ditetapkan Tersangka

Akan tetapi, Ak kabur dan pulang ke rumahnya. Saat itulah dia memukul ayahnya menggunakan balok kayu berkali-kali hingga nyawa Abun tak tertolong lagi.

Kapolres Bintan AKBP Boy Herlambang kepada Kompas.com membenarkan kejadian ini. Boy mengaku, saat ini Polsek Bintan Timur sudah turun ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan evakuasi.

Bahkan, Ak sudah diamankan dan dimasukkan ke sel tahanan Mapolsek Bintan Timur.

"Diduga Ak mengalami gangguan kejiwaan karena di dalam sel dia suka berteriak dan berbicara sendiri. Bahkan seolah tidak ada masalah yang terjadi pada dirinya," kata Boy, Senin (12/3/2018).

Secepatnya Polsek Bintan Timur akan memeriksa kejiwaan Ak kepada ahli untuk mengetahui kondisi kesehatannya.

Baca juga: Diputuskan Pacar Baru, Pria Ini Aniaya Siswi SMP

Berdasarkan hasil pengembangan Polsek Bintan Timur, Ak sehari-hari sering bertengkar dengan abangnya, Herman. Sehari sebelum kejadian ini, Ak diduga dilaporkan karena telah merusak taksi milik warga yang ada di sekitar rumahnya.

Menurut dugaan warga, kejadian itu yang memicu keributan yang berujung pada tewasnya sang ayah. Ditambah lagi, Ak dibawa ke RSUD Bintan karena dianggap stres oleh pihak keluarga.

"Saat ini korban sudah disemayamkan di rumah duka. Korban meninggal saat akan dilarikan ke rumah sakit. Namun, karena mendapatkan pendarahan hebat, akhirnya korban meninggal saat dalam perjalanan," jelas Boy.

Kompas TV Polisi menetapkan 3 tersangka baru dalam kasus tewasnya seorang ibu rumah tangga akibat penganiayaan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com