Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Puji Produktivitas Jagung di Lamongan

Kompas.com - 09/03/2018, 05:45 WIB
Hamzah Arfah,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com – Keberhasilan Kabupaten Lamongan dalam mengembangkan dan meningkatkan produktivitas jagung rupanya tidak luput dari perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Di sela agenda penyerahan sebanyak 5.750 sertifikat tanah di Alun-alun Lamongan, Presiden Jokowi mengucapkan selamat kepada Lamongan yang dinilai berhasil meningkatkan produktivitas budidaya jagung.

“Apa yang sudah dilakukan Pak Bupati (Lamongan) bagus sekali. Karena rata-rata produktivitas jagung di Lamongan bisa mencapai 10,6 ton per hektar,” ucap Presiden Jokowi, Kamis (8/3/2018).

“Padahal, di tempat lain hanya berkisar antara 6 hingga 7 ton per hektar,” sambungnya.

Baca juga : Lamongan dan Gresik Tolak Beras Impor

Pujian serupa juga disampaikan Gubernur Jawa Timur Soekarwo yang ikut serta dalam rombongan kunjungan kerja Presiden di Alun-alun Lamongan.

“Kami apresiasi Pak Bupati Lamongan yang mampu menaikkan rata-rata produktivitas, dari sebelumnya 6,5 ton per hektar menjadi 8,9 ton per hektar. Bahkan di kawasan percontohan, rata-rata produktivitasnya mencapai dari 10,6 ton per hektar,” kata Pakde Karwo, sapaan akrab Soekarwo.

Kabupaten Lamongan memang tengah getol dalam memberdayakan produktivitas jagung. Bahkan setelah berhasil meningkatkan produktivitas jagung, dari yang awalnya 5,8 ton per hektar menjadi 10 ton lebih per hektar di lahan seluas 100 hektar, Pemkab Lamongan secara resmi memperluas kawasan jagung modern.

Kawasan jagung modern sebelumnya hanya berlokasi di Desa Banyubang, Kecamatan Solokuro, Lamongan. Kini ditambah di 12 kecamatan yang ada di Lamongan dengan total 10.000 hektar.

Baca juga : Presiden Izinkan Penggunaan Cantrang, Nelayan Lamongan Sambut Gembira

Diketahui, pada 2016 produktivitas jagung Lamongan secara keseluruhan tercatat mengalami peningkatan dari 5,8 ton per hektar menjadi 6,05 ton per hektar. Selama rentang tahun 2017, produktivitas jagung meningkat menjadi 10,6 ton per hektar.

Kompas TV Di tengah kegaduhan akan impor beras Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melakukan tinjauan panen raya dan ekspor jagung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com