Aparat Gabungan Belum Temukan Bukti Narkotika di Kapal Win Long BH 2988

BATAM, KOMPAS.com - Hasil pemeriksaan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kepulauan Riau terhadap kapal Win Long BH 2998 yang diduga membawa narkotika masih nihil. Hingga Sabtu (24/2/2018) sore, aparat DJBC belum menemukan bukti adanya narkotika di kapal tersebut. 

Kapal itu ditangkap kapal patroli Bea Cukai di wilayah perairan Selat Philips dekat Pulau Nipah, Batam, Jumat (23/2/2018) siang. Baca: Tim Gabungan Kembali Amankan Kapal Berbendera Singapura yang Diduga Bawa Narkoba

"Sampai saat ini masih dilakukan pemeriksaan, dan sampai saat ini juga belum ada ditemukannya narkotika," kata Humas Kantor Wilayah DJBC Khusus Kepulauan Riau Refly Feller Silalahi, Sabtu (24/2/2018).

Hingga sore tadi pemeriksaan terus berlangsung. Petugas masih memindahkan sejumlah muatan kapal. Bahkan sejumlah lori bermuatan barang juga masih terlihat keluar masuk dari Kanwil DJBC Khusus Kepri ini.

Sekitar pukul 14.35 WIB rombongan Bareskrim Mabes Polri juga terlihat masuk ke Kanwil DJBC Khusus Kepri. Selanjutnya, sekitar pukul 17.00 mobil Badan Narkotika Nasional Kabupaten Karimun juga datang.

Sementara, awak media terus menunggu proses pemeriksana berlangsung. 

Pemerintah Indonesia memperketat patroli di perairan sekitar Batam dan Kepulauan Riau setelah sebelumnya sebuah kapal berbendera Singapura ditangkap membawa 1,6 ton sabu. Baca: Lagi, 1,6 Ton Sabu Diamankan dari Kapal Berbendera Singapura di Batam  

Polisi mengantisipasi sindikat internasional yang berkedok kapal ikan. Baca: Polri Antisipasi Sindikat Narkotika Internasional Berkedok Kapal Ikan