Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Gabungan Kembali Amankan Kapal Berbendera Singapura yang Diduga Bawa Narkoba

Kompas.com - 23/02/2018, 20:55 WIB
Hadi Maulana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Tim Gabungan Polri dan Bea Cukai, Jumat (23/2/2018), dikabarkan kembali mengamankan satu unit kapal berbendera Singapura di sekitar perairan perbatasan antara Perairan Tanjung Balai Karimun dengan Malaysia.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang dikonfirmasi membenarkan atas informasi ini. Bahkan Tito mengaku saat ini kapal tersebut dalam penarikan menuju ke Dermaga Kanwil DJBC Khusus Kepri di Karimun.

"Benar, tapi pas tiba di Batam, saya sudah mendapatkan laporan itu, hanya saja kami belum bisa memberikan keterangan seputar kapal tersebut, karena masih dalam penarikan dan dibawa ke Kanwil DJBC Khusus Kepri di Karimun," kata Tito, Jumat (23/2/2018).

Meski enggan menjelaskan secara rinci, namun Tito mengatakan kapal yang diamankan kali ini juga tidak jauh beda dengan kapal yang diamankan sebelumnya.

"Modusnya sama, kapal ikan dan berbendera Singapura," tutupnya.

Baca juga : Kronologi Penangkapan Kapal yang Bawa 1,6 Ton Sabu di Batam

Sama halnya dengan Kapolri, Meneteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati juga enggan berkomentar banyak terkait diamankannya satu kapal berbendera Singapura ini. Sri hanya mengatakan agar para awak media bisa menunggu proses pemeriksaan dan penyidikan dari tim gabungan yang mengamankannya.

"Tunggu saja, nanti pasti akan kami rilis seperti ini lagi jika sudah diketahui hasil pemeriksaan dan pengembangannya oleh Tim. Lagipula kapal itu masih berada di tengah laut dan proses penarikan oleh Kapal BC yang akan dibawa ke Dermaga Kanwil DJBC Khusus Kepri," terang Sri Mulyani.

Sri Mulyani juga mengatakan, nantinya kapal tersebut juga akan diperiksa untuk mengetahui apakah ada barang-barang terlarang atau tidak.

"Tapi kalau dilihat dari identitas dan ciri-ciri kapal, ada kemungkinan kapal yang diamankan itu ada kaitannya dengan dua kapal sebelumnya yang diamankan tim gabungan," ungkap Sri Mulyani.

Baca juga : Lagi, 1,6 Ton Sabu Diamankan dari Kapal Berbendera Singapura di Batam

Sementara itu, Kepala Kanwil DJBC Khusus Kepri Rusman Hadi mengatakan belum mendapatkan informasi secara rinci dari tim kapal yang menarik kapal tersebut.

"Tepatnya diamankan kami masih belum tahu, bahkan berapa jumlah ABK di kapal tersebut juga belum tahu, kan kita sama-sama di Dermaga Logistics Sekupang ini," kata Rumah Hadi.

"Tunggu saja, begitu sufdah dilakukan pemeriksaan dan penyidikan, hasilnya akan langsung kami beritahu ke teman-teman media," kata Rumah Hadi menambahkan.

Kompas TV Kapolri Jend. Tito Karnavian bersama dengan Menkeu Sri Mulyani mengungkapkan bahwa kapal pembawa sabu 1,6 ton di Batam telah diincar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com