BANDUNG, KOMPAS.com - Warga Cikaso digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki di pesawahan di Blok Cikaso RT 05/RW 05 Desa Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Rabu (21/2/2018) sekitar pukul 06.30 WIB.
Adapun identitas korban diketahui seorang pelajar SMK bernama Septian Medita Pratama (16).
Kapolres Sumedang AKBP Hari Brata menjelaskan, mayat pelajar tersebut ditemukan seorang saksi bernama Abas yang merupakan pemilik sawah. Saat itu, Abas sedang melihat sawahnya dan terlihat sudah berantakan. Abas menduga sawahnya yang berantakan itu diakibatkan hewan.
"Namun setelah melanjutkan melihat-lihat sawahnya, Abas melihat orang yang tergeletak dengan posisi telungkup di sawah miliknya," kata Hari, Rabu (21/2/2018).
Abas kemudian memberitahukan penemuan itu kepada rekan dan warga lainnya. Abas dan warga pun kembali memeriksa tubuh tersebut. "Ternyata orang yang tergeletak tersebut telah meninggal dunia," jelasnya.
Saksi kemudian melaporkan temuan mayat itu kepada pihak kepolisian. Polisi yang datang ke lokasi langsung membawa korban ke rumah sakit terdekat untuk selanjutnya dilakukan otopsi.
Baca juga : Wanita Ini Coba Bunuh Diri seusai Racun 3 Anaknya hingga Tewas
Setelah mayat tersebut diketahui identitasnya, pihak kepolisian langsung mendatangi kediaman korban di Dusun Santaka, Desa Mangunarga, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, untuk menemui keluarga korban.
"Menurut orangtuanya, korban meninggalkan rumahnya pada hari Senin tanggal 19 Februari 2018 sekitar pukul 20.00 WIB dengan menggunakan sepeda motor merek Yamaha Byson warna Hitam Biru Nopol Z 2755 BR dan mengenakan helm warna kuning dengan tujuan akan membeli rokok ke warung," jelasnya.
Polisi yang telah melakukan olah tempat kejadian mengamankan sejumlah barang bukti satu buah gelang bertuliskan Moonraker (dipakai korban), uang Rp 4.000 yang ditemukan di dalam kantong celana korban, satu buah sandal jepit (sandal sebelah kanan), dan sepasang sepatu merek Adidas.
Baca juga : Truk TNI Bertabrakan dengan Sepeda Motor, Satu Orang Tewas
Hingga saat ini belum diketahui penyebab kematian korban, polisi belum dapat menyimpulkan. "Kita periksa saksi-saksi, dan melakukan otopsi korban," jelasnya.