Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Long Weekend" di Batam, Hotel "Full Booked", Pelabuhan Banjir Pendatang

Kompas.com - 17/02/2018, 17:04 WIB
Hadi Maulana,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com - Libur panjang perayaan Imlek membuat warga, termasuk warga Singapura dan Malaysia, menyerbu Kota Batam, Kepulauan Riau, sejak Kamis (15/2/2018).

Puluhan ribu turis sudah memenuhi hampir seluruh hotel yang ada di Batam. Bahkan ada beberapa hotel yang terpaksa menolak para tamu yang datang karena semua kamar sudah terisi penuh.

Allium Hotel, salah satunya yang sudah penuh sejak Kamis (15/2/2018) malam. Rata-rata, tamu mengambil paket menginap selama 3 hari.

Asisten Public Relation Manajer Allium Hotel Batam Yossie Christy Thenu mengatakan, momen libur Imlek ini memang menjadi daya tarik tersendiri. Bahkan pesanan ini sudah masuk 70 persen di akhir tahun 2017 lalu.

"Jadi sejak akhir tahun, pemesanan untuk perayaan Imlek sudah ada. Makanya satu hari menjelang Imlek kamar sudah full," kata Yossie, Sabtu (17/2/2018).

(Baca juga: "Long Weekend" Selama Imlek di Medan, Yuk Mampir ke 5 Tempat Ini)

Pada hari H perayaan Imlek, pihak hotel bahkan terpaksa menolak tamu hotel yang datang langsung karena ketersediaan kamar sudah habis.

"Rata-rata tamu dari Singapura, kalaupun ada dari Malaysia atau tamu lokal, palingan hanya sekitar 25 persen. Selebihnya dari Singapura," ungkap Yossie.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Badan Pimpinan Cabang (BPC) Batam Muhammad Mansyur menuturkan, momen imlek ini menjadi pertanda baik buat tahun 2018 ini. Peningkatan yang cukup signifkan dibanding Imlek tahun lalu.

"Mudah-mudahan ke depan akan seperti ini, setidaknya dapat meningkatkan perekonomian di Batam, khususnya di dunia pariwisata," kata Mansyur.

(Baca juga: Imlek Meriah di Stasiun Bogor, dari Barongsai hingga Pembagian Angpao)

Mansyur mengaku, dari data PHRI Batam, jumlah kamar sudah full sejak H-1 menjelang perayaan Imlek 2018, hingga Minggu (18/2/2018) besok.

"Kami berharap ke depan pemerintah juga dapat berkomitmen dengan keinginannya menjadikan Batam sebagai kota pariwisata karena momen Imlek ini sudah menandakan bahwa Batam layak jadi kota pariwisata dengan full nya semua kamar hotel di Batam," ujarnya.

Tidak saja di hotel, di Pelabuhan Ferry Internasional Batam Centre, hingga pukul 13.00 WIB, Sabtu, arus kedatangan masih terlihat di pelabuhan ini. Hanya saja untuk kepadatannya tidak begitu ramai dibandingkan dengan kemarin, Jumat (16/2/2018).

"Kalau hari ini, Sabtu memang masih padat. Tapi tidak sepadat kemarin yang mengalami penumpukan di tiga ponton milik pelabuhan feri internasional Batam Centre," kata Nika Astaga, Manager Operasional Terminal Fery International Batam Centre, Sabtu.

Untuk jumlah, Nika mengaku tidak bisa memastikannya. Namun dia memperkirakan, hampir puluhan ribu orang.

"Diperkirakan di atas 20.000-an karena sejak pukul 09.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB, Jumat (16/2/2018) tiga ponton kami full. Bahkan ada feri yang tiba tidak bisa menurunkan penumpangnya karena ponton sudah penuh antrean penumpang," ungkap Nika.

"Bahkan kemarin pihak feri melakukan penambahan 12 ekstra trip dan berakhir sampai pukul 23.00 WIB," tambahnya.

Nika memperkirakan, kepadatan akan kembali terjadi Minggu (18/2/2018) besok sore karena pada Senin paginya sejumlah aktivitas akan kembali berjalan seperti biasa.

"Tapi biasanya arus balik terjadi sampai Senin siang karena ada juga yang malas berdesak-desakan di hari Minggunya," tutur Nika.

Untuk menimalisasi hal-hal yang tidak diinginkan, pihak pelabuhan mendahulukan penumpang yang sudah lansia, anak-anak dan ibu hamil serta ibu-ibu yang menyusui.

 

Kompas TV 3 anak Elvi Sukaesih dan satu menantunya ditangkap bersama-sama karena narkoba.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com