Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/02/2018, 15:29 WIB
Achmad Faizal,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Surabaya, Wisnu Sakti Buana, mendadak berubah profesi menjadi sopir angkutan kota (angkot), Selasa (13/2/2018).

Tapi penumpangnya bukan penumpang angkot pada umumnya. Penumpang angkot yang dikendarai Ketua DPC PDI-P Surabaya itu adalah pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jatim, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Puti Guntur Soekarno.

Gus Ipul-Puti Soekarno menaiki angkot bersama sejumlah anggota tim pemenangan. Ia naik dari posko pemenangan di Jalan Gayungsari menuju Hotel Grand Mercure di Jalan Darmo Surabaya untuk menghadiri pengambilan nomor urut.

Paslon yang diusung PDI-P, PKB, PKS dan Partai Gerindra itu juga diantar para relawan. Mereka diantar puluhan Go-Jek. 

(Baca juga : Bertarung di Pilkada Jatim, Gus Ipul-Puti Susun Program Dik Dilan)

Gus Ipul mengaku tidak berharap nomor khusus di pengambilan nomor urut tersebut. "Berapapun nomornya kita semua siap. Baik itu nomor 1 maupun nomor 2," jelasnya.

Sementara itu, pasangan Khofifah Indar Parawansah-Emil Elistyanto Dardak meresmikan posko relawan sebelum menghadiri undian nomor urut. Pasangan ini meresmikan posko di jalan Progo Surabaya yang lokasinya tidak jauh dari lokasi acara pengambilan nomor urut.

Pasangan yang diusung Partai Demokrat, Golkar, PAN, PPP, dan Partai Hanura ini hanya berjalan kaki diantar puluhan pendukungnya dari posko yang baru diresmikan. 

Kompas TV Pengundian dan pengambilan nomor urut pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur selesai digelar, Selasa (13/2).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com