Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 8 Perusahaan Beroperasi, tetapi Jalan Desa di Wilayah Ini Masih Tanah

Kompas.com - 07/02/2018, 21:14 WIB
Sukoco,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com - Sejumlah kepala desa di Kecamatan Seimengaris, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, mengeluhkan minimnya kontribusi tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR) perusahaan yang beroperasi di wilayah mereka.

Keluhan itu disampaikan dalam kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), Rabu (7/2/2018).

Kepala Desa Tabur Lestari Andi Asri mengatakan, hampir seluruh jalan di desanya masih berupa jalan tanah yang membuat warga kesulitan beraktivitas pada saat hujan karena becek.

“99 persen masih jalan tanah, semestinya perusahaan membantu buat jalan. Kalau musim hujan, warga kami tidak bisa keluar ke Sebuku,“ ujar Andi Asri, Rabu.

Baca juga: Selamat Datang di Malinau: Perjalanan di Jalan Tanah Licin Bertepi Jurang, Menorobos Sungai...

Andi menambahkan, di desanya terdapat delapan perusahaan yang beroperasi, baik perusahaan kelapa sawit maupun perusahan tambang batubara. Namun, sejak sejumlah perusahaan itu beroperasi tahun 2001 sampai saat ini, warganya masih kesulitan membangun jalan.

“Untuk CSR ini hampir dibilang tidak ada. Ini mulai berdirinya termasuk NJL itu mulai dari 2001. Alasannya, dia setor langsung ke pemerintah daerah,“ imbuhnya.

Puskesmas Kecamatan Seimenggaris juga menyayangkan minimnya kontribusi CSR sejumlah perusahaan di bidang kesehatan. Bahkan Kepala Puskesmas Seimenggaris mencatat, 13 kasus gizi buruk pada 2017 yang terjadi di kecamatan yang berbatasan langsung dengan Malaysia itu terjadi di lingkungan perusahaan.

“Tidak ada kontribusi dari perusahaan, seperti kebutuhan transportasi untuk tenaga medis saja mereka tidak mau bantu. Wilayah di sini luas dan kami kesulitan untuk menjangkau semua karena terbatasnya transportasi,” ujarnya.

Baca juga: Lima Tahun Jalan Rusak, Warga Nunukan Kesulitan Berobat ke Rumah Sakit

Kompas TV Masyarakat di Desa Riang Kabupaten Tabanan Bali mengeluhkan kondisi jalan di desa mereka.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com