Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Bupati Jombang Digeledah KPK Semalam, Acara Konsolidasi Golkar Se-Jatim Ditunda

Kompas.com - 04/02/2018, 09:01 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — Sekretaris Pemenangan Pemilu DPD Partai Golkar Jatim Aan Ainur Rofik mengaku terkejut dengan kabar penangkapan pejabat daerah di Jawa Timur oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pejabat daerah tersebut diduga Bupati Jombang yang juga Ketua DPD Partai Golkar Jatim.

"Tetapi, kami tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah," kata Aan, Sabtu (3/2/2018) malam.

Dia mengaku terkejut karena pada Minggu (4/2/2018) akan digelar acara konsolidasi pemenangan Pilkada Jatim di kantor DPD Partai Golkar Jatim. Menurut rencana, acara tersebut akan dihadiri lebih dari 1.000 pengurus dan kader Partai Golkar se-Jawa Timur.

Selain itu, akan hadir pula Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto serta pasangan bakal cagub dan cawagub yang diusung Partai Golkar, Khofifah Indar Parawansah dan Emik Dardak.

"Namun, karena ada sesuatu hal, acara (konsolidasi) tersebut ditunda," ujar Aan tanpa menjelaskan alasan penundaan.

(Baca juga: KPK Geledah Rumah Dinas Bupati Jombang)

Menurut Aan, pertemuan akan tetap digelar, tetapi dengan format rapat internal DPD Partai Golkar se-Jawa Timur dengan pengurus DPP Partai Golkar, bukan konsolidasi pemenangan pilkada.

Sebelumnya diberitakan, KPK menangkap dua orang, salah satunya kepala daerah di Jawa Timur dalam operasi tangkap tangan pada Sabtu malam. KPK tidak menyebut kepala daerah yang dimaksud.

Kata Ketua KPK Agus Rahardjo, KPK akan mengumumkan jika penyidik di lapangan sudah tuntas bekerja.

"Tunggu konfrensi pers besok," katanya.

Sementara itu, pada Sabtu malam, tim penyidik KPK menggeledah rumah dinas Bupati Jombang. Setelah empat jam menggeledah, petugas keluar dengan membawa dua map.

 

Kompas TV Pihak KPK belum memberi pernyataan terkait operasi tangkap tangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com