MALANG, KOMPAS.com - Seseorang yang diduga pengamen ditemukan tewas setelah terseret arus Sungai Wisata Kano di Kelurahan Buring, Kecamatan Kedung Kandang, Kota Malang, Jumat (2/2/2018).
Belum diketahui identitas laki-laki yang berusia sekitar 25 tahun itu. Petugas yang mendatangi lokasi hanya menemukan biola dan telepon seluler dalam kondisi mati.
Tidak ada saksi yang melihat korban secara langsung saat terjatuh ke sungai.
"Identitas belum diketahui. Sesuai barang bukti yang ditemukan di dekat lokasi kejadian, diduga korban merupakan seorang pengamen," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, J Hartono.
Hartono mengatakan, korban pertama kali diketahui oleh M Asyik, warga setempat saat hendak ke masjid sekitar pukul 11.30 WIB. Ketika itu, Asyik melihat korban terapung di sungai.
Baca juga : Terseret Banjir, Seorang Kakek Ditemukan Meninggal di Atas Batu
Awalnya, ia mengira korban sedang mencari sesuatu di sungai. Namun karena kondisi korban muncul dan tenggelam, ia lalu menghampirinya dan berusaha menolongnya. Sayang, setelah ia mengambil bambu untuk melakukan pertolongan, korban sudah tidak terlihat lagi.
"M Asyik mengambil galah (bambu) untuk menolongnya. Saat berusaha menolong, lelaki tersebut langsung tenggelam. Sempat muncul di tengah sungai dan tak berapa lama langsung menghilang tenggelam," ungkapnya.
Petugas dan relawan yang mendapat laporan tentang adanya orang hanyut arus sungai langsung mendatangi lokasi dan melakukan pencarian. Tidak berselang lama, yakni sekitar pukul 15.30 WIB, korban ditemukan meninggal dan dibawa ke kamar mayat Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang.
Baca juga : Seorang Bocah Perempuan Tewas Terseret Arus Saat Berenang di Sungai
Sampai sejauh ini belum ada yang mengetahui identitas korban. Warga di sekitar lokasi tidak ada yang mengenalnya.