Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terseret Banjir, Seorang Kakek Ditemukan Meninggal di Atas Batu

Kompas.com - 01/02/2018, 17:35 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KEFAMENANU, KOMPAS.com - Nasib naas menimpa Blasius Leluf. Kakek berusia 70 tahun asal Desa Saenam, Kecamatan Miomafo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas di Kali Leolmeto.

Kasat Reskrim Polres TTU Iptu Nyoman Gede Arya mengatakan, jenazah kakek itu ditemukan tergeletak di atas sebuah batu yang berada di pinggir kali, setelah terseret banjir.

Jenazah pertama kali ditemukan seorang warga bernama Dominikus Kono, saat hendak memotong rumput di kebunnya.

"Setelah melihat jenazah Blasius, saksi (Dominikus) kemudian melapor ke warga lainnya dan juga kepala desa. Korban Blasius ini, terseret banjir Kali Leolmeto," kata Nyoman kepada Kompas.com, Kamis (1/2/2018).

(Baca juga : Terseret Banjir, Sopir Angkot Ditemukan Tewas )

Kepala desa dan warga selanjutnya melapor ke polisi. Setelah mendapat laporan, aparat dari Polsek Miomafo Barat kemudian turun ke lokasi dan membawa jenazah Blasius ke rumah duka.

Selanjutnya, sambung Nyoman, polisi bersama warga menghubungi petugas medis dan memeriksa jenazah Blasius, untuk memastikan penyebab meninggalnya Blasius.

"Pihak medis dalam hal ini dokter umum dari Puskesmas Eban sudah melakukan pemeriksaan luar, dan hasilnya akan dikeluarkan dan dituangkan dalam penjelasan visum et-repertum," ujarnya.

Menurut Nyoman, Blasius tidak berada di rumahnya sejak Senin (29/1/2018) lalu, untuk memindahkan ternak sapi miliknya, sekaligus membersihkan semak belukar di kebun.

Namun korban tak kunjung pulang. Akhirnya sang istri menanyakan kepada tetangga dan kerabatnya tentang keberadaan Blasius.

"Terhadap kematian Blasius itu, keluarga sudah menerima dan menganggap sebagai musibah," tutupnya.

Kompas TV Dampak slikon tropis terasa di wilayah pulau Jawa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com