KUPANG, KOMPAS.com - Nasib nahas menimpa Ardi (29). Sopir angkutan kota asal Kelurahan Tarus, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur itu tewas terseret banjir.
Jenazah Ardi ditemukan oleh Tim SAR Kupang, Minggu (14/1/2018) pagi, sekitar pukul 07.17 Wita.
Humas SAR Kupang Petronela Amabi mengatakan, Ardi dilaporkan terseret banjir saat hendak menyeberang sungai di Tarus, Sabtu (13/1/2017) kemarin.
Menurut dia, warga setempat berusaha melakukan pencarian sejak kejadian, sebelum dilaporkan ke Kantor SAR Kota Kupang sekitar pukul 23.00 Wita.
"Sesudah menerima laporan, delapan anggota rescue dikirim ke lokasi kejadian untuk melakukan operasi SAR dan berhasil menemukan korban," kata Petronela.
Jenazah Ardi kemudian ditemukan sekitar 50 meter dari lokasi ia terseret banjir.
"Setelah ditemukan, jenazah langsung dievakuasi ke rumah sakit WZ Johannes Kupang," tutur Petronela.