Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emil Dardak: Generasi Milenial Jangan Apatis terhadap Politik

Kompas.com - 29/01/2018, 09:43 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com — Bakal calon wakil gubernur Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak, mengajak generasi milenial agar tidak apatis terhadap politik. Oleh karena itu, ia meminta generasi milenial tidak hanya dijadikan jargon semata.

"Generasi milenial ini jangan hanya dijadikan jargon atau hanya disebut-sebut, tetapi tidak menjawab apa yang diharapkan mereka," kata Emil saat menghadiri pembekalan para relawannya di Kota Malang, Minggu (28/1/2018).

Emil berharap, dengan keikutsertaannya dalam Pilkada Jawa Timur, generasi milenial akan terwakili dari sisi visi dan misi serta paradigmanya.

"Harapan kami bahwa dalam pengenalan dalam rangka pemenangan Khofifah-Emil, generasi milenial akan benar-benar merasa terwakili bukan hanya karena kelompok umurnya, melainkan karena visi dan paradigmanya sama. Inilah yang diharapkan," ucapnya.

Ia pun menganggap pencalonannya mendampingi Khofifah Indar Parawansa pada Pilkada Jatim sebagai jembatan masa depan. Khofifah adalah sosok politisi senior sejak masa Orde Baru, reformasi, hingga masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Tinjau Longsor Trenggalek, Emil Dardak Ingin Evakuasi Secepat Mungkin

Sementara itu, dirinya merupakan sosok generasi milenial yang mempunyai kesempatan berada di pemerintahan sebagai pemimpin daerah.

"Makanya kami menyebut jembatan masa depan. Bu Khofifah punya pemahaman yang mendalam. Beliau mungkin adalah politikus tiga zaman. Pada Orde Baru, reformasi, dan sekarang pada era Pak Jokowi," ucap Emil.

"Tentunya di sisi lain kami adalah generasi milenial yang mendapatkan kesempatan untuk benar-benar berkontribusi dalam pemerintah daerah yang mulai muncul saat ini. Jadi, perpaduan ini diharapkan benar-benar akan menjawab dan akan menggugah pemilih milenial melangkahkan kaki. Karena itu, jangan apatis dengan politik," ujarnya.

Emil juga meminta supaya generasi milenial menentukan pilihan secara rasional dan cerdas. Ia lantas menyinggung peran presiden pertama RI Soekarno yang mendorong gerakan generasi muda dalam perjuangannya merebut kemerdekaan.

"Bung Karno memperjuangkan anti-feodalisme, beliau mendorong meritokrasi. Beliau mendorong gerakan pemuda. Saya rasa semangat Bung Karno dan semua pahlawan akan tecermin manakala generasi muda sekarang minimal dimulai memilih dengan hati nurani dan pikiran yang cerdas," ungkap Emil.

Kompas TV Di segmen Rumah Pilkada ini kami memperkenalkan kepada Anda calon-calon peserta Pilkada 2018 dari sejumlah daerah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com