Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebaran, Terminal Baru Bandara Ahmad Yani Ditargetkan Beroperasi

Kompas.com - 26/01/2018, 19:36 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Proyek pembangunan terminal baru Bandara Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah, terus dikerjakan. Bangunan terminal diupayakan beroperasi Lebaran 2018, sesuai target Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

“Yang jelas Menhub meminta ke saya, lebaran kalau bisa operasional. Kalau lebaran saya perkirakan bisa, meski dengan minimum,” General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani Semarang, Maryanto, Jumat (26/1/2018).

Maryanto menjelaskan, pembangunan terminal baru terbagi empat paket pekerjaan. Paket 1, jalan akses dan material lahan. Paket 2, pembangunan parkir pesawat (apron) seluas 61.344 meter persegi.

Tempat parkir pesawat ini berkapasitas 13 pesawat badan lebar dan landas hubung (taxi way) seluas 72, 552 meter persegi. Paket 2 ini sudah selesai dikerjakan.

(Baca juga : AP I: Insiden Jetblast Tak Ganggu Operasional Bandara Ahmad Yani )

Paket 3, pembangunan gedung terminal baru sekitar 31 persen. Untuk paket 4 meliputi pembangunan fasilitas penunjang dan lanskap perkantoran baru mulai dikerjakan.

Maryanto mengatakan, progres pembangunan proyek akan disampaikan ke pimpinan Angkasa Pura. Pembangunan proyek sendiri semula ditarget dapat beroperasi pada Maret atau April 2018.

“Akhir Januari atau awal Februari akan dievaluasi terkait apa yang bisa operasional Maret dan yang gak bisa. Kalau gak bisa minta perpanjangan, harapannya bisa mundur,” tambahnya.

Ia menambahkan, pembangunan paket 3 dan 4 sangat penting untuk operasional. Namun progres fisik masih belum tuntas.

“Paket 3 dan 4 itu sangat menunjang operasional (terminal) baru. Paket 5 sambil berjalan bisa karena hanya water management,” tambahnya.

(Baca juga : Pembangunan Bandara Ahmad Yani Butuh Dana Rp 2 Triliun )

Pada Oktober 2017 lalu, pembangunan terminal sempat terkendala material besi dan beton. Namun, seiring waktu kendala itu berhasil diatasi.

Pengerjaan terminal baru Bandara Ahmad Yani berdiri di atas lahan bekas rawa-rawa. Luas terminal 58.000 meter persegi, apron pesawat 61.344 meter persegi, dan parkir seluas 43.500 meter persegi.

Dengan kapasitas terminal baru seluas 58.000 meter persegi, terminal akan mampu menampung enam hingga tujuh juta penumpang per tahun.

Terminal bandara sendiri dibangun dengan konsep eco airport dan go green. Lampu jalan menggunakan solar cell, pengolahan airnya menggunakan sistem reserve osmosis serta mendaur ulang air tambak untuk kebutuhan operasional.

Kompas TV Presiden tiba di Bandara Internasional Colombo Srilanka. Srilanka menjadi negara pertama yang dikunjungi dalam lawatan ke lima negara di kawasan Asia Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com