Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

April 2018, Terminal Baru Bandara Ahmad Yani Akan Beroperasi

Kompas.com - 16/11/2017, 15:18 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Pembangunan terminal baru di bandara internasional Ahmad Yani Semarang masih terus dikerjakan dan diperkirakan selesai pada awal tahun 2018. Operasi terminal baru bandara direncanakan pada April 2018.

"Posisi sekarang, apron dan jalan sudah jadi, terminal juga sudah mulai. April (2018) beroperasi," kata Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Angkasa Pura I M Asrori saat konferensi pers di Semarang, Kamis (16/11/2017).

Asrori menerangkan, terminal bandara yang baru nantinya mampu menampung 7 juta penumpang per tahun. Sementara itu, terminal lama yang saat ini berkapasitas penampungan terminal hanya 800.000 penumpang, namun melayani hingga 4,2 juta penumpang.

Di terminal baru juga akan dibangun jembatan penghubung antara terminal bandara dengan pesawat. Dengan jembatan penghubung, calon penumpang yang hendak ke pesawat tanpa harus keluar dari gedung terminal.

"Kapasitas bandara nanti untuk 7 juta (orang). Kami nanti bangun 5 garbarata, nanti saat operasi awal 3 Garbarata dulu," ucapnya.

(Baca juga: Pembangunan Paket 3 Terminal Bandara Ahmad Yani Baru 15 Persen)

Sejauh ini, pembangunan paket 3 meliputi pembangunan terminal itu sudah berjalan sekitar 15 persen.

Manager Teknik Proyek Pengembangan Bandara Ahmad Yani I Ketut Aryana menjelaskan bahwa paket 1 berupa akses jalan dan material lahan sudah diatasi.

Begitu pula dengan paket 2 meliputi pembangunan parkir pesawat (appron) seluas 61.344 meter persegi dan landas hubung (taxiway) seluas 72, 552 meter persegi. Parkir pesawat di terminal baru mampu menampung 13 pesawat badan lebar.

Sementara itu, paket 3 baru terlaksana 15,48 persen dan paket 4 meliputi pembangunan fasilitas penunjang dan lanskap perkantoran masih dilakukan persiapan lelang.

Luas terminal bandara nantinya seluas 58.000 meter persegi, apron pesawat 61.344 meter persegi, dan parkir seluas 43.500 meter persegi.

Terminal bandara sendiri dibangun dengan konsep eco airport dan go green. Lampu jalan menggunakan solar cell, pengolahan airnya menggunakan sistem reverse osmosis serta mendaur ulang air tambak untuk kebutuhan operasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com