SEMARANG, KOMPAS.com - General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang Maryanto memastikan operasional bandara tidak terganggu dengan adanya tangga pesawat Batik Air yang terhempas jatuh, Senin (9/10/2017) sore tadi.
Pihak bandara langsung melakukan evakuasi terhadap tangga pesawat yang terhempas jatuh akibat jetblast pesawat Garuda itu.
Evaluasi dilakukan secara cepat dan selesai dengan waktu kurang dari satu jam. "Apron langsung dievakuasi, tangga jatuh dibantu pihak Lanumad," kata Maryanto.
"Insiden tidak mengganggu operasional Bandara Ahmad Yani," tambah dia.
Baca juga: Kronologi Jatuhnya Tangga Pesawat Terkena Jetblast Pesawat Garuda
Setidaknya ada 9 orang menjadi korban baik penumpang maupun petugas bandara dalam insiden ini. Rinciannya, yaitu 1 orang luka berat dan 8 mengalami luka ringan.
Para korban lalu ke rumah sakit terdekat, yaitu di Rumah Sakit Columbia Asia di Kalibanteng.
Sperti diberitakan, tangga pesawat yang terpasang di bagian belakang Pesawat Batik air terhempas jatuh akibat jetblast pesawat Garuda. Tangga itu sedang berfungsi mempersiapkan kenaikan penumpang Batik Air 6356 yang akan menuju Jakarta sekitar pukul 15.24 WIB.