Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemukan, Mayat yang Diduga ABK Kapal Pengangkut 6,1 Kilogram Sabu

Kompas.com - 25/01/2018, 09:52 WIB
Hadi Maulana

Penulis

BATAM, KOMPAS.com - Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Batam menemukan sesosok mayat yang mengapung di pinggiran Pantai Lapangan Tembak Lanal Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Mayat tersebut diduga salah satu kru kapal cepat penyelundup narkoba yang ditangkap Tim WFQR IV Koarmabar beberapa waktu lalu.

Dalam penangkapan itu, petugas amankan barang bukti sabu seberat 6.123 gram atau 6,1 kg serta 20 butir ekstasi dan 12 butir tablet Erimin Five.

Mayat ini pertama kali ditemukan salah seorang PHL Posal Tanjung Sengkuang, Saudara Mardan ketika melakukan pembersihan di sekitar pinggiran pantai Lapangan Tembak Lanal Batam.

"Kondisinya telah membusuk dengan kepala serta kaki sudah mengelupas, berjenis kelamin laki-laki dengan tinggi badan sekitar 165-170 cm, dan hanya menggunakan celana dalam merk Ying Qian (merek luar negeri)," kata Danlantamal IV, Laksamana Pertama TNI R Eko Suyatno, Rabu (24/1/2018).

Eko, begitu panggilan akrabnya, menduga mayat yang ditemukan di bibir pantai lapangan tembak Lanal Batam itu adalah salah satu dari dua awak kapal cepat yang mengangkut dan menyelundupkan sabu yang ditangkap Tim WFQR IV Koarmabar pada 16 Januari 2018 lalu di Perairan Nongsa Batam.

"Saat itu speedboat tersebut melarikan diri meski sudah diberikan tembakan peringatan, hingga akhirnya terjadi benturan antara armada Tim WFQR IV Koarmabar dengan speedboat tersebut. Namun saat diamankan, kedua pengawak speedboat tersebut sudah tidak ada, dan diperkirakan kedua pengwak tersebut telah terjun ke laut," kata Eko.

Baca juga : Mayat Wanita Tanpa Busana Ditemukan di Pintu Masuk Waduk Cengklik Boyolali

Eko menambahkan dilihat kondisi mayatnya, kru kapal cepat itu sudah meninggal beberapa hari yang lalu.

Saat ini, mayat tersebut sudah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Kepri untuk dilakukan visum.

Komandan Lanan Batam Kolonel Laut (E) Iwan Setiawan membenarkan atas pengejaran dan penangkapan satu unit speedboat tersebut. Menurut Iwan, sebelum ditabrak, dua orang yang berada di kapal cepat tersebut terjun ke laut.

Kompas TV Aparat kepolisian Polres Batang dan polda Jawa Tengah membongkar makam korban pembunuhan di hutan Sengon.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com