Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Wanita Tanpa Busana Ditemukan di Pintu Masuk Waduk Cengklik Boyolali

Kompas.com - 23/01/2018, 08:53 WIB
Labib Zamani

Penulis

BOYOLALI, KOMPAS.com - Warga Desa Ngargorejo, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, digegerkan dengan penemuan mayat perempuan tanpa identitas di pintu masuk selatan objek wisata Waduk Cengklik, Desa Ngargorejo, Boyolali, Senin (22/1/2018).

Mayat perempuan tanpa busana yang diduga menjadi korban pembunuhan itu ditemukan pertama kali oleh warga setempat, Jiyem (55), yang saat itu sedang berolahraga.

"Pulang jalan-jalan saya melihat seperti ada boneka tertutup selimut di pinggir jalan pintu masuk waduk. Saya langsung cepat-cepat ke rumah untuk panggil suami. Kita datangi lagi ternyata yang saya kira boneka itu mayat perempuan kondisi telanjang," kata Jiyem kepada wartawan, Senin.

Jiyem lantas melaporkan penemuan mayat tersebut kepada kepala Desa Ngargorejo agar diteruskan ke aparat kepolisian setempat. Selang beberapa waktu datang anggota kepolisian Polsek Ngemplak dan Polres Boyolali untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat.

Kapolsek Ngemplak, AKP Subiyati mengungkapkan, saat pertama kali ditemukan, kepala korban tertutup selimut, tangannya terikat, ada bekas memar di dahi, bekas jeratan tali di leher dan mulutnya disumpal. Korban diperkirakan berusia 35 tahun.

"Tadi ada warga yang melapor ke polsek, katanya ada penemuan mayat. Kemungkinan korban meninggalnya belum lama. Dan ciri-ciri korban rambutnya lurus," kata Kapolsek.

Baca juga : Mayat Bayi Ditemukan di Mushala dengan Sepucuk Surat di Sampingnya

Kapolres Boyolali AKBP Aries Andhi menambahkan, mayat perempuan tanpa identitas tersebut hanya ditutupi selimut merah dengan kondisi tangan terikat dan mulut tersumpal.

"Dari pantauan fisik di luar ada beberapa tanda-tanda kekerasan di tubuh korban dan kondisi korban yang terikat serta mulut disumpal. Hal ini meyakinkan kita merupakan korban kekerasan yang dilakukan orang-orang yang pelakunya akan kita ungkap," jelas dia.

Baca juga : Petugas Kebersihan di Ambon Temukan Mayat Bayi di Tempat Sampah

Lebih jauh, Aries meminta kepada warga kehilangan anggota keluarga untuk segera melapor ke Polres Boyolali. Hal itu agar identitas korban dapat segera teruangkap sehingga memudahkan polisi untuk memburu pelakunya.

Kompas TV Aparat kepolisian Polres Batang dan polda Jawa Tengah membongkar makam korban pembunuhan di hutan Sengon.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com