Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Ditemukan di Kebun, Polisi Semarang Razia Wanita Hamil

Kompas.com - 15/01/2018, 17:07 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Kapolres Semarang AKBP Agus Nugroho mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih mencari informasi terkait penemuan bayi yang masih hidup di perkebunan Bener, Tengaran, Kabupaten Semarang.

Pihaknya mengerahkan Babinkamtibmas untuk mendata warga di sekitar Tengaran yang sebelumnya tengah hamil.

"Kita masih mencari informasi siapa yang membuang atau masyarakat sekitar yang kemarin hamil, kemudian mendadak perutnya sudah kempes. Sementara belum ada informasi," kata Agus, Senin (15/1/2018).

"Perkiraan baru satu hari dilahirkan," imbuhnya.

Saat disinggung mengenai proses adopsi, pihaknya menyerahkan hal itu sepenuhnya kepada Dinas Sosial (Dinsos).

"Prosedurnya nanti dari Dinas Sosial," katanya.

Sebelumnya, bayi laki-laki masih memilik tali pusar ditemukan di perkebunan Bener, Tengaran, Kabupaten Semarang, Sabtu (13/1/2018) sore. Kini, kondisi sang bayi semakin sehat. Saat ini, bayi tersebut dirawat di ruang perinatal RSUD Salatiga.

Baca juga : Buang Air Kecil, Heru Temukan Bayi yang Masih Hidup di Dalam Kardus

Kasubbag Pemasaran dan Humas RSUD Kota Salatiga Renny Novita Sari mengatakan, saat diterima, bayi tersebut dalam kondisi berat bayi lahir rendah (BBLR). Namun sekarang kondisinya berangsur membaik.

"Cuma sedikit kekuningan karena terlambat mendapat asupan ASI," kata Renny, melalui sambungan telepon, Senin.

Berdasarkan pemeriksaan medis, bayi tersebut mempunyai bobot 1.860 gram dengan panjang 42 centimeter.

"Diperkirakan bayi tersebut baru saja dilahirkan," imbuhnya.

Kompas TV Polres Bandara Soetta merilis pengungkapan kasus aborsi yang terjadi di toilet pesawat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com