Bangka Belitung Tak Punya RS Tipe A, Pasangan Calon Diperiksa Kesehatan di Jakarta

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Karena Bangka Belitung belum memiliki rumah sakit tipe A, pasangan calon kepala daerah di wilayah itu berbondong-bondong menjalani pemeriksaan kesehatan di Jakarta.

Komisioner KPU Pangkal Pinang, Wahyu Gusna mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan RSPAD Gatot Subroto Jakarta untuk pemeriksaan empat pasangan calon.

“Ada peraturan KPU yang menentukan harus RS tipe A. Kalau di sini (Bangka Belitung) kan belum ada,” kata Wahyu saat berbincang dengan Kompas.com, Jumat (12/1/2018).

Wahyu mengungkapkan, selain mengacu Peraturan KPU Nomor 15/2017, RSPAD Gatot Subroto dipilih karena dianggap siap dan berpengalaman. Beberapa pilkada sebelumnya, rumah sakit tersebut juga menjadi rujukan untuk pemeriksaan kesehatan bagi pasangan calon.

“Hasil pemeriksaan diplenokan tim dokter, dan kami hanya menerima hasilnya. Jadi ini sangat netral,” papar Wahyu. 

Sebanyak empat pasangan calon Pilkada Pangkal Pinang kini telah berada di RSPAD Gatot Subroto. Pemeriksaan yang bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia itu meliputi kondisi fisik dan psikologis pasangan calon.

Baca juga : Gerindra Merapat ke Gus Ipul, Poros Tengah Pilkada Jatim Bubar

Seluruh pasangan calon menjalani pemeriksaan kesehatan selama dua hari, terhitung dari 12 sampai 13 Januari 2018. Biaya pemeriksaan yang dibayarkan KPU Pangkal Pinang bervariasi. Untuk perempuan Rp 15,7 juta dan untuk laki-laki Rp 15, 1 juta. Rincian harga ditentukan langsung oleh pihak rumah sakit.

Adapun empat pasangan calon pilkada Pangkal Pinang terdiri dari Muhammad Akil-Sopian, Saparudin-Edison, Endang Kusmawati-Ismiryadi dan Rinaldi Abdulah-Sarjulianto.

Baca juga : Siswi SMAN 3 Lamongan Surati Ahok, Ini Kata Dinas Pendidikan

Selain KPU Pangkal Pinang, KPU Kabupaten Bangka dan KPU Belitung juga dikabarkan bekerja sama dengan RSPAD Gatot Subroto untuk pemeriksaan kesehatan pasangan calon.