Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Bandara Amankan 1,9 Kg Sabu yang Disembunyikan di Sepatu

Kompas.com - 08/01/2018, 21:02 WIB
Hadi Maulana

Penulis

BATAM, KOMPAS.com - Petugas gabungan Bandara Hang Nadim Batam yang terdiri dari Avsec, Bea dan Cukai, serta Polsek bandara menangkap satu kurir narkoba atas nama Mukhlis (30).

GM Operasional Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim Batam, Suwarso mengatakan, awalnya petugas curiga terhadap Mukhlis saat melewati mesin SCP. Petugas kemudian mengikuti pelaku. 

Di SCP terakhir, petugas menggeledah  pelaku dan ditemukan 599 gram sabu, Minggu (7/1/2018). 

"Setelah dilakukan pemeriksaan, akhirnya yang bersangkutan mengaku ada dua temannya lagi yang sudah berhasil terbang dengan tujuan Jakarta. Mereka membawa sabu di dalam sepatu," kata Suwarso, Senin (8/1/2018).

(Baca juga : Selundupkan Sabu Lebih dari Rp 2 Miliar, Kurir Dapat Upah Rp 15-20 Juta)

Setelah melakukan koordinasi dengan pihak bandara Soekarno Hatta, kedua teman Mukhlis, Ridwan (46) dan Angga Putra (31) diamankan.

"Dari ketiga pelaku sedikitnya ada 1.895 gram atau 1,9 Kg sabu yang diamakan dan masing-masing disimpan di dalam sepatu," ungkap Suwarso.

Saat ini keduanya masih dalam pengembangan polisi. Rencananya, barang haram tersebut akan dibawa ke Surabaya.

Belum lagi berhasil mengungkap 1,9 Kg sabu yang dibawa Mukhlis, Ridwan dan Angga Putra. Hari ini, Senin (8/1/2018) petugas gabungan Bandara Hang Nadim kembali berhasil mengungkap kurir narkoba jaringan internasional.

(Baca juga : Istri Wakil Wali Kota Gorontalo Tertangkap Tangan Konsumsi Sabu)

Informasi yang dikumpulkan, Zulfahmi diamankan di SCP terakhir. Zulfahmi hendak ke Jakarta menggunakan maskapai Lion Air JT 0237 sekitar pukul 09.45 WIB.

Tidak saja membawa sabu, dari barang bawaan warga Dusun Darul Aman, Desa Darussalam, Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireun, Provinsi Aceh ini ditemukan beberapa butir pil ekstasi.

Semua pelaku diserahkan ke Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Kepri untuk dilaukan pengembangan.

Kompas TV FS resmi ditahan di Rutan Polda metro jaya, setelah sempat dibantarkan di Rumah Sakit Polri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com