Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Kado Ponsel untuk Kekasih, Pria Ini Habisi Tetangganya

Kompas.com - 04/01/2018, 20:24 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com — Maman (37), warga Jalan Sindujoyo, Kelurahan Lumpur, Kecamatan Gresik Kota, Gresik, Jawa Timur, merampas telepon seluler (ponsel) milik tetangganya, Maratus Sholikah (37). 

Tidak hanya merampas, Maman juga mencekik korban hingga meninggal. Padahal, alasan Maman merampas ponsel hanya karena ingin memberikan kado ponsel pada sang kekasih. 

“Sebelumnya, warga di sini tidak mengira bila korban dibunuh sehingga jenazah sudah dikubur," tutur KBO Satreskrim Polres Gresik Iptu Suparmin selepas rekonstruksi ulang kejadian, Kamis (4/1/2018).

Namun, dari keterangan sejumlah warga yang memandikan, terlihat bekas luka cekik di leher korban. Mendengar kesaksian tersebut, polisi membongkar makam untuk dilakukan otopsi. 

(Baca juga: Berkenalan via Facebook, Polisi Gadungan Rampas Motor Milik Wanita)

Polisi pun mengamankan tersangka dan menggelar rekonstruksi kejadian di rumah korban. Ada 13 adegan reka ulang yang diperagakan tersangka. Pada adegan ke-10, pelaku mencekik korban. 

“Peristiwa itu  terjadi pada bulan lalu, 14 Desember 2017, di kamar korban. Dari pengakuan tersangka, aksi pencekikan itu karena korban melakukan perlawanan saat handphone miliknya hendak diambil,” ujarnya.

Setelah melihat korban tidak lagi bernapas, pelaku mengambil ponsel dan meninggalkan korban di atas ranjang dengan muka ditutupi bantal. Polisi mengetahui keberadaan ponsel korban setelah mencoba menghubungi nomor kontak korban.

Ternyata, ponsel tersebut tengah digenggam seseorang yang tak lain adalah kekasih tersangka.

“Tersangka kami jerat dengan Pasal 365 Ayat 3 KUHP dan 338 KUHP tentang Tindak Pidana Pencurian disertai Kekerasan yang berujung pada kematian korban. Tersangka terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara,” ungkapnya.

Keluarga yang tidak bisa menerima aksi korban menunggu kehadiran pelaku. Begitu rekonstruksi selesai, keluarga yang melihat pelaku langsung menendang tubuh tersangka saat hendak dibawa polisi menuju Polres Gresik.

Kompas TV Anak-anak yang terjerumus ke tindak kriminalitas memiliki masalah terkait perhatian orangtua ataupun lingkungan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com