Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI dan Polisi Telusuri Sumber Dentuman Misterius yang Guncang Batam

Kompas.com - 27/12/2017, 10:41 WIB
Hadi Maulana

Penulis

BATAM, KOMPAS.com - Bunyi dentuman disertai guncangan selama dua detik yang terjadi beberapa kali di bagian timur Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), sampai saat ini masih menyisakan tanda tanya.

Sebab sampai saat ini, dentuman tersebut belum diketahui sumber dan penyebabnya. Dentuman terjadi Selasa (26/12/2017) sekitar pukul 08.30 WIB dan kemudian kembali muncul sekitar pukul 12.20 WIB. 

Komandan Lantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama R Eko Suyatno yang dikonfirmasi mengaku sampai saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan dari kejadian tersebut.

"Belum ada info kelanjutannya. Namun yang jelas anggota masih melakukan pelacakan sumber dari kejadian suara dentuman yang disertai oleh guncangan tersebut," kata Eko melalui telepon selulernya, Rabu (27/12/2017).

(Baca juga : Dentuman Misterius Guncang Batam, TNI AL Turun Tangan)

Hal serupa disampaikan Komandan Lanal Batam Kolonel Laut Iwan Setiawan. Hingga kini pihaknya masih melacak sumber dentuman yang disertai guncangan tersebut.

"Masih proses penelusuran sampai saat ini, bahkan Lantamal IV juga menerjunkan intelnya ke Batam untuk membantu melakukan pencarian dari sumber kejadian kemarin itu," kata Iwan.

Tak hanya itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan Kepolisian untuk melacak sebab akibat dari kejadian kemarin.

Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim Batam, Suratman mengaku belum mendapatkan informasi sumber dentuman disertai getaran kemarin.

"Belum ada informasi sumber dentumannya sampai saat ini," singkatnya.

Berita sebelumnya, dentuman tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Namun kejadian ini membuat warga Batam mulai cemas, khususnya yang terdapak langsung yakni di wilayah Timur bagian Kota Batam, Kepulauan Riau.

Kompas TV Gunung Agung mengalami dua kali letusan pada Minggu malam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com