Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Amankan Gudang Pakaian Ihram Milik 2 Tersangka Biro Umrah di Cibinong

Kompas.com - 25/12/2017, 20:39 WIB
Labib Zamani

Penulis

SOLO, KOMPAS.com - Aparat kepolisian Polresta Surakarta segera mengambil barang bukti yang disita dari dua tersangka kasus dugaan penipuan dan penggelapan biro jasa umrah dan travel Hannien Tour berupa pakaian ihram.

Pakain tersebut disimpan di gudang kantor pusat Hannien Tour di Cibinong, Bogor, Jawa Barat.

Kedua tersangka diketahui berinisial FR (45) jabatan direktur dan AV (50) jabatan bendahara telah menggelapkan uang milik calon jemaah umrah hingga Rp 8 miliar.

Diperkirakan korban masih akan terus bertambah, sebab kantor cabang Hannien Tour tersebut tesebar di beberapa daerah di Indonesia.

Kasatreskrim Polresta Surakarta, Kompol Agus Puryadi mengatakan, kasus dugaan penipuan dan penggelapan sudah terjadi sejak lama.

Di wilayah eks Karesidenan Surakarta jumlah korbannya mencapai 400 orang. Mereka hanya dijanjikan untuk diberangkatkan ke Tanah Suci Makah. Akan tetapi sampai saat ini mereka tidak ada satupun yang diberangkatkan.

"Dari hasil pengembangan kasus, ada sekitar 10 kantor cabang Hannien Tour yang tesebar di beberapa daerah di Indonesia. Dari cabang itu korbannya di atas 1.000 orang," kata Agus di Solo, Jawa Tengah, Senin (25/12/2017).

Mantan Kapolsek Laweyan ini juga menyebutkan, hasil dari pengembangan itu juga menemukan gudang tempat penyimpanan pakaian ihram yang dimasukkan ke tas koper. Pakaian ihram digunakan para calon jemaah umrah pada saat diberangkatkan ke Tanah Suci Makah.

"Baju ihram kami sita dari gudang di kantor pusat Hannien Tour di Cibinong. Jumlahnya sangat banyak ada satu gudang. Sehingga kita akan ambil menggunakan truk," terang Agus.

Seperti diberitakan, dua bos Hannien Tour tersebut tertangkap aparat Polresta Surakarta di sekitar kantor pusat Hannien Tour di Jalan Tegar Beriman Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Jumat (22/12/2017) siang.

Kedua tersangka sempat buron empat bulan lantaran dua kali dipanggil tidak pernah datang.

Dari penangkapan itu polisi menyita beberapa dokumen berupa laptop, komputer dan lainnya. Sementara kedua tersangka saat ini masih ditahan di Mapolresta Surakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com