Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Natal dan Tahun Baru, PT KAI Daop III Antisipasi 6 Titik Rawan

Kompas.com - 12/12/2017, 17:19 WIB
Muhamad Syahri Romdhon

Penulis

CIREBON, KOMPAS.com – PT Kereta Api Daerah Operasional (Daop) III Cirebon Jawa Barat, menambah empat rangkaian kereta api selama masa Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.

Krisbiantoro, Manajer Humas PT KAI Daop III Cirebon mengatakan, jumlah penumpang diprediksi meningkat 5 persen dari tahun sebelumnya dengan jumlah 119.923 menjadi 126.231 penumpang. Adapun rata-rata kapasitas angkut harian sebanyak 5.693 penumpang.

Krisbiantoro mengatakan, masa angkutan Natal dan Tahun Baru berlangsung 17 hari dari 22 Desember 2017 hingga 7 Januari 2018.

Pada masa Natal-Tahun Baru ini pihaknya menyiapkan empat rangkaian kereta api. Antara lain, Cirebon Ekspres Fakultatif, Argojati Tambahan, Argojati Fakultatif, dan Senja Utama Cirebon.

“Keempatnya beroperasi dengan delapan kali perjalanan setiap harinya di luar jadwal utama, dengan jumlah total kuota 3.356 penumpang,” tuturnya kepada wartawan, Selasa (12/12/2017).

(Baca juga : Libur Natal dan Tahun Baru, Jumlah Pemudik Jalur Darat Diprediksi Menurun)

Selain itu, Daop III Cirebon melakukan berbagai antisipasi pada enam titik rawan longsor dan amblas yang berada di sekitar kabupaten Subang, Indramayu, dan Cirebon. Mereka melakukan pengecekan setiap saat dan menyediakan material beserta tim bantuan di sekitar titik rawan.

“Pasir, potongan besi, dan bahan lainnya yang bisa digunakan secara darurat untuk mengantisipasi titik-titik rawan. Kami sudah siapkan semua," ungkapnya.

"Titik rawan antara lain Jatibarang, Telaga Sari, Haurgelis, Cipunegara, Luwung Sindang Laut, dan Sindang Laut Ciledug. Ancamannya longsor dan ambles. Tapi kita sudah antisipasi dan kondisinya sudah aman,” tambahnya.

Untuk tiket, Krisbiantoro mengatakan sudah sebagian terjual. Terutama di tanggal yang berdekatan dengan 25 Desember 2017, 31 Desember 2017–1 Januari 2018, sebagian tanggal lainnya masih banyak.

Kompas TV Di wahana ini, para pengunjung bisa bermain salju hingga berseluncur menggunakan ban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com