Percaya Diri, PAN Yakin Pasangan yang Diusung pada Pilkada Jatim Pasti Menang

SURABAYA, KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional (PAN) tidak akan terburu-buru dalam memberikan dukungan politik kepada para calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Jatim 2018. PAN yakin bahwa siapa pun pasangan yang didukungnya pada pilkada nanti akan menang.

“PAN Jawa Timur punya pengalaman menang dua kali di Pilkada Jatim. Siapa pun yang didukung, alhamdulillah selalu menang, begitu juga di Pilkada Jatim 2018 nanti," kata Achmad Basuki Babussalam, Sekretaris DPW PAN Jawa Timur, Senin (11/12/2017).

Hal itu karena PAN Jawa Timur, kata Basuki, selalu berkonsultasi dengan banyak pihak sebelum memutuskan pilihan politik. Konsultasi yang dimaksud yaitu dengan Muhammadiyah dan tokoh-tokoh kiai di Jawa Timur.

"Termasuk di Pilkada Jatim tahun depan, kami tetap akan melakukan komunikasi dan konsultasi secara matang," ucap Achmad.

Baca juga: Cari Mitra Koalisi Gerindra di Pilkada Jatim, La Nyalla Bidik PAN

Pihaknya melihat semua kandidat yang sudah muncul belakangan ini, seperti Saifullah Yusuf, Khofifah Indar Parawansa, dan La Nyalla Matalitti, adalah figur-figur terbaik.

"Sampai hari ini posisi kandidat relatif sama. Belum ada yang terlalu dominan," ujarnya.

Keseimbangan posisi itulah yang membuat PAN yakin bahwa siapa pun yang akan didukung PAN memiliki posisi menang pada Pilkada Jatim. Oleh karena itu, lanjut Basuki, PAN akan berhati-hati dalam memilih pasangan yang akan didukung. 

PAN, kata dia, juga tidak ingin terjebak dan terikat dengan seorang figur cagub dan cawagub. "Fokus kami adalah asas manfaat bagi masyarakat dan pembangunan Jawa Timur secara umum. Karena itu, semua tahapan dan semua pertimbangan kami jadikan ukuran," pungkasnya.