Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karawang Kerepotan Tangani Pencemaran Sungai Citarum

Kompas.com - 24/11/2017, 22:59 WIB
Farida Farhan

Penulis

KARAWANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang kerepotan mengawasi perusahaan yang bandel membuang limbah ke Sungai Citarum, yang kian hari kondisinya semakin parah. Apalagi anggaran Pemkab hanya cukup untuk pengawasan 100 perusahaan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Karawang Wawan Setiawan mengungkapkan, ada 1.500 perusahaan menengah besar yang perlu diawasi. Dari jumlah itu, 82 di antaranya out fall-nya langsung ke Sungai Citarum.

"Anggaran kami hanya cukup untuk mengawasi 100 perusahaan melalui patroli sungai," kata Wawan.

Padahal, ujar dia, kondisi Sungai Citarum semakin parah. Terlebih lagi di wilayah Walahar,  di mana terdapat 82 perusahaan yang langsung bersentuhan dengan Sungai Citarum. 

Pihaknya juga kerepotan melakukan pengawasan lantaran cuma ada tiga personel Pengawas Pembangunan Lingkungan Hidup (PPLH). Hal ini tidak sebanding dengan jumlah perusahaan yang diawasi. 

"Jadi satu hari hanya bisa menyisir satu atau dua perusahaan," ucap dia. 

Baca juga: Atasi Limbah, Polisi Petakan Perusahaan di Bantaran Sungai Citarum

Kompas TV Mereka harus menggunakan perahu untuk bisa keluar masuk perkampungan yang terendam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com