Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/11/2017, 18:52 WIB
Slamet Widodo

Penulis

TRENGGALEK, KOMPAS.com - Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak menjelaskan ihwal keputusannya mendampingi Khofifah Indar Parawansah dalam Pilkada Jawa Timur 2018. 

Emil mengatakan, sejak ia terpilih menjadi Bupati Trenggalek beberapa waktu lalu, ia kerap menjaga komunikasi dengan partai pengusungnya. Hal ini dilakukannya untuk menjaga etika dan menghormati kebijakan tujuh partai pengusung. 

“Saya langsung menghubungi pengurus tujuh partai pendukung saya di Pilkada Trenggalek untuk menjelaskan situasinya,” ujar Emil Dardak, Kamis (23/11/2017).

Emil Dardak mengaku rekomendasi awal yang datang dari Partai Demokrat beberapa hari lalu, di luar dugaannya. Begitupun dengan rekomendasi Partai Golkar. Atas pilihannya ini, Emil mengaku siap bertanggung jawab atas semua yang telah terjadi.

“Peristiwa yang terjadi dua hari terakhir di luar dugaan. Saya benar-benar tidak mengetahui amanah itu ada pada saya. Dan saya siap bertanggung Jawab atas apa yang sudah terjadi sejauh ini,” ucapnya.

(Baca juga : Dampingi Khofifah di Pilkada Jatim, Emil Dardak Dipecat sebagai Kader PDI-P)

Emil Dardak menjelaskan, amanah sebagai bakal calon wakil gubernur Jawa Timur terjadi secara tidak terencana.

Bermula dari makan siang di sela kegiatan perjalanan dinas, salah satu partai pengusung menyampaikan amanah kepada Khofifah dan Emil Dardak untuk maju dalam Pilkada Jawa Timur 2018.

“Tentunya tujuh partai pengusung memiliki reaksi yang berbeda. Kita hormati posisi masing masing beliau. Pada prinsipnya sama-sama menghormati langkah yang diambil dari masing-masing pihak,” ucapnya.

Meski demikian, Emil Dardak akan tetap berkonsentrasi terhadap pembangunan di Trenggalek Jawa Timur. Karena perjalanan pilkada masih jauh.

(Baca juga : Emil Dardak Pilih Terima Pinangan Partai Lain, Apa Respons Megawati?)

 

Ia berharap, di balik amanah yang diberikan kepadanya, akan ada hikmahnya dan berdampak positif bagi pembangunan Kabupaten Trenggalek.

“Hingga saat ini, saya (Emil Dardak) maupun bu Khofifah masih menjalankan aktivitas masing-masing seperti biasa. Saya kembali konsen kerja untuk Trenggalek, sedangkan beliau (Khofifah) melanjutkan aktivitas sebagai Menteri Sosial,” tuturnya.

“Sedangkan untuk Pilkada, karena masih jauh, saya tidak mau membahas lebih jauh. Apabila benar-benar sudah tiba waktunya, baru kita bahas,” ungkapnya.

Kompas TV Simak pernyataan Emil Dardak berikut ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com