Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Petugas Jaga Katulampa soal Status Jakarta Siaga

Kompas.com - 22/11/2017, 20:09 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

 


BOGOR, KOMPAS.com - Petugas jaga Bendung Katulampa, Andi Sudirman, membantah kabar yang beredar luas soal dibukanya pintu air Katulampa akibat ketinggian air di bendungan itu sudah penuh. Akibat kabar tersebut, wilayah DKI Jakarta berstatus siaga menghadapi kemungkinan banjir.

Andi menjelaskan bahwa informasi itu tidak benar. Dia mengatakan, ketinggian air di Bendung Katulampa menurut informasi terbaru pukul 18.00 WIB, Rabu (22/11/2017), baru mencapai 30 sentimeter.

"Itu hoaks, Mas. Sekarang aja tingginya 30 sentimeter. Masa dibuka," ucap Andi saat dikonfirmasi, Rabu.

Andi mengaku, akibat informasi tidak jelas itu, dia sempat dihubungi langsung oleh pejabat DKI Jakarta. Mereka menanyakan soal kebenaran informasi tersebut.

"Saya juga sempat ditanya sama petugas BPBD Jakarta, saya jawab tidak benar," kata Andi.

Baca juga: Bendung Katulampa Siaga III, Warga Jakarta Diminta Waspada

Dia menambahkan, selain diisukan Bendung Katulampa dibuka, beredar pula kabar bahwa bendungan yang mengalami beberapa kali renovasi sejak dibangun pada zaman Belanda itu juga jebol.

"Awalnya setelah ada video Katulampa sempat mencapai ketinggian 150 sentimeter atau siaga 3 beberapa waktu lalu. Di situ dibilang kalau Katulampa jebol," tutur dia.

Dia menyampaikan bahwa sejauh ini ketinggian air Katulampa masih normal sehingga masyarakat, khususnya warga Ibu Kota, tak perlu khawatir.

Kompas TV Hujan yang terus mengguyur wilayah Puncak, Bogor, Jawa Barat, sejak Selasa sore (8/3) hingga malam hari, menyebabkan status bendung katulampa dalam status siaga tiga. Derasnya hujan di wilayah Puncak, Bogor, Jawa Barat, sejak sore hingga selasa malam, membuat permukaan air di Bendung Katulampa naik dari 50 cm menjadi 110 cm atau berstatus siaga tiga. Tinggi permukaan Bendung Katulampa, terpaksa dipantau secara manual, karena lampu mati dan peralatan rusak. Warga di Bantaran Sungai Ciliwung diminta waspada, karena hujan masih mengguyur wilayah ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com