Disdik Batam Tegur Sekolah yang Pekerjakan Siswanya Jadi Kuli Bangunan

BATAM. KOMPAS.com - Dinas Pendidikan Kota Batam menegur sebuah sekolah swasta di kawasan Cikitsu, Kecamatan Batam Kota, Batam Kepulauan Riau (Kepri), karena mempekerjakan sejumlah siswanya menjadi kuli bangunan pada jam belajar.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Muslim Bidin mengatakan, pihaknya mengaku kecewa dengan peristiwa tersebut.

"Apapun alasannya, apa yang dilakukan pihak sekolah salah besar," kata Muslim, Jumat (17/11/2017).

Muslim menjelaskan, meski sekolah itu berstatus swasta, namun tetap dalam pengawasan Dinas Pendidikan Kota Batam.

"Jika hal ini terulang kembali, kami Dinas Pendidikan Kota Batam bisa mencabut izin sekolah tersebut," tegas Muslim.

Di bagian lain Komisioner Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kepri, Heri Syahrial menilai tindakan itu merupakan pelanggaran hak anak, terutama hak mendapat pendidikan yang layak. Selain itu, kebijakan sekolah tersebut adalah bentuk eksploitasi anak.

"Seharusnya anak mendapatkan ilmu di sekolah, bukan malah disuruh menjadi kuli bangunan," kata Heri, Jumat (17/11/2017).

Baca juga : Curhat Siswa SMK Kelautan soal Mahalnya Biaya Jadi Pelaut

Heri menilai, jika para siswa itu memang bersalah mestinya diberi sanksi yang mendidik, bukan disuruh bekerja meskipun untuk pembangunan sekolahnya sendiri.

"Seharusnya sanksi yang mendidik, bukan sebaliknya. Para siswa itu juga bekerja sama sekali tidak ada pengawasan, tentunya sangat-sangat berisiko dan rentan terjadi kecelakaan," katanya.

Baca juga : 13 Siswa SD di Malang Keracunan Minuman Kemasan