Pasca-operasi, Kondisi Ketua Pengadilan Negeri Baubau Membaik

BAUBAU, KOMPAS.com – Kondisi Ketua Pengadilan Negeri Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Joko Saptono, saat ini telah siuman seusai menjalani operasi luka di perut dan tangan akibat percobaan bunuh diri yang dilakukannya, Selasa (14/11/2017) dini hari.

Walaupun masih dalam keadaan lemas, kondisi Joko sudah mulai stabil dan sudah mulai bisa berkomunikasi dengan keluarga.

“Pada saat ini pasien dalam keadaan stabil, semua tanda-tanda vital baik, bahkan sudah sadar sejak dari kemarin sore,” kata Direktur Rumah Sakit Siloam Buton Muhamad Agung Zain, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (15/11/2017).

Saat ini Joko Saptono masih menjalani perawatan dari medis untuk pemulihan di ruang ICU.

Sementara itu, terlihat Kapolres Baubau AKBP Daniel Widya Mucharam, Komandan Kodim 1413 Buton Letkol CZI Sriyanto, dan Kepala Kejaksaan Negeri Baubau Muhamad Rasul Hamid menjenguk Joko Saptono di Rumah Sakit Siloam Buton.

Kapolres Baubau AKBP Daniel Widya Mucharam mengatakan, Ketua Pengadilan Negeri Baubau saat ini sudah mulai sadar dan stabil.

“Kami sudah melihat kondisi terakhir, belaiu sudah sadar saat ini masih dalam masa pemulihan dan ada beberapa peralatan medis masih menempel di tubuhnya,” ujar Daniel.

Baca juga : Polisi Belum Bisa Pastikan Ketua PN Baubau Berusaha Bunuh Diri

Dia menambahkan, motif sementara yang diperoleh atas peristiwa yang dialami Ketua Pengadilan Negeri Baubau tersebut yakni pada malam itu tidak ada orang dari luar yang masuk ke rumah dinas Ketua Pengadilan Negeri.

“Tanda-tanda kekerasan dari orang lain juga tidak ada. Jadi sementara kami coba dalami dari internal beliau sendiri,” ucap Daniel.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Pengadilan Negeri Kota Baubau Sulawesi Tenggara Joko Saptono diduga melakukan bunuh diri di rumah dinasnya yang berada di Jalan Jambu Mete, Kelurahan Batulo, Kecamatan Wolio, Selasa (14/11/2017) sekitar pukul 02.00 Wita.

Dia mengalami luka serius di tangan dan perut sehingga dilarikan ke Rumah Sakit Siloam Buton.