BANDUNG, KOMPAS.com - Partai Golkar telah menyatakan dukungan terhadap Ridwan Kamil di Pilkada Jawa Barat 2018. Namun, sikap politik Golkar itu baru sebatas lisan.
Ridwan Kamil mengaku belum mendapat panggilan setelah Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham mengumumkan dukungan resmi pada Jumat (27/10/2017) kemarin.
"Hari ini saya belum dipanggil untuk terkait Golkar. Jadi semua berita Golkar via pertemuan atau telepon dan konferensi pers, sehingga saya belum bisa membuat rilis resmi," ucap Ridwan di Jalan Sumatera, Sabtu (28/10/2017).
Meski begitu, Emil sapaan akrabnya, berterima kasih kepada partai berlambang pohon beringin tersebut. Golkar, kata Emil, dari awal sudah melakukan analisa untuk memenangkan Pilkada Jabar. Cara itu ia sebut rasionalisasi Pilkada.
Baca juga : Usung Ridwan Kamil, Golkar Dinilai Khianati Sistem Pengkaderan Sendiri
"Tapi intinya saya berterima kasih karena Partai Golkar dari awal melakukan rasionalisasi Pilkada. Rasionalisasi itu, Golkar ingin menang ukuran menangnya itu salah satunya dari survei. Mungkin karena saya konsisten di surveinya baik mungkin itu yang jadi alasan," tuturnya.
"Karena pada dasarnya saya tidak ingin mencampuri terlalu jauh apalagi kan Golkar sudah ada kadernya Pak Dedi Mulyadi. Tapi rasionalisasi pilkada itulah yang menjadi alasan maka kalau cocok mari kita bersama-sama kalau tidak juga tidak akan memaksakan," sebutnya.