Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Bangun Rumah Warga Miskin, Polisi di Bireuen Jual Motor Trail Kesayangan

Kompas.com - 22/10/2017, 21:53 WIB
Raja Umar

Penulis


BANDA ACEH, KOMPAS.com - Bripka Deni Putra rela menjual motor kesayangan miliknya jenis Trail KLX untuk membantu membangun rumah Usman (65), seorang warga miskin.

Usman, warga Gampong Pulo Teungoh, Kecamatan Makmur, Kabupaten Bireuen, Aceh tinggal di gubuk reyok tak layak huni.

“Saya bertanggung jawab untuk membangun rumah Pak Usman karena kondisi rumahnya sangat tidak layak dihuni. Dinding yang terbuat dari pohon pinang dan atap rumbia sudah bolong, kasian sekali saya lihatnya,” kata Deni kepada Kompas.com, Minggu (22/10/17).

Deni mengaku sempat mengira bangunan yang dihuni Usman adalah kandang ternak. Ia baru tahu kondisi Usman ketika hendak menyerahkan bantuan daging kurban saat Idul Fitri lalu.

Saat itu, kepala desa mengarahkan Deni untuk menyerahkan langsung daging kurban kepada Usman.

Deni mengaku terkejut saat melihat kondisi Usman yang mulai sakit-sakitan. Selama ini, Usman menghabiskan masa tuanya seorang diri.

Untuk membantu Usman, Deni ingin menjual motor kesayangannya jenis Trail KLX tipe BF SE yang ia beli dua tahun lalu.

Lewat akun Facebook, Deni membuka harga lelang Rp 30 juta atau dapat ditukar dengan bahan material untuk membangun rumah.

"Tak lama setelah saya upload status itu alhamdulillah banyak sekali yang respons positif. Saya jadi terharu dan tadi sudah ada seorang ustadz menelepon saya ingin membeli sepeda motor itu. Semoga niat saya untuk membantu warga miskin segera terwujud,” harap Deni.

Deni sempat menghindar untuk diwawancarai Kompas.com. Ia mengaku khawatir dinilai orang hanya melakukan sensasi atau pencitraan sebagai seorang Polisi.

Deni akhirnya bersedia diwawancara agar informasi yang sudah tersebar di media sosial tidak simpang siur.

"Jangan dengan saya saja yang ditanya nanti terkesan saya ingin mencari sensasi. Coba tanya juga kepada kepala desa di sana," ujarnya.

Sementara itu, Muhammad Saleh (50), Geuchik Gampong Pulo Teungoh, Kecamatan Makmur, Kabupaten Bireuen bercerita, dua hari lalu, Bripka Deni meminta dirinya untuk mencarikan tukang dan material kayu yang dibutuhkan untuk pembangunan rumah Usman.

Usman (65) warga Gampong Pulo Teungoh Kecamatan Makmur, Kabupaten Bireun, Aceh tinggal dirumah tak layak huni, karena rumah gubuknya yang terbuat dari pohon pinang dengan atap rumbiah berukurang  3x4 telah reyot, Minggu (22/10/17) KOMPAS.COM/ RAJA UMAR Usman (65) warga Gampong Pulo Teungoh Kecamatan Makmur, Kabupaten Bireun, Aceh tinggal dirumah tak layak huni, karena rumah gubuknya yang terbuat dari pohon pinang dengan atap rumbiah berukurang 3x4 telah reyot, Minggu (22/10/17)

"Karena kebetulan kayu ada di kebun saya, saya sumbang saja kayu. Nanti Pak Deni hanya mengeluarkan untuk biaya potong dan belah kayu itu, saat pembangunan nanti juga dikerjakan oleh tukang di kampung ini tiga orang,” jelasnya.

Saleh mengaku sangat berterima kasih kepada Deni yang telah membantu warganya yang sangat miskin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com