Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekretaris MUI Sebutkan Syarat Cagub-Cawagub Jabar

Kompas.com - 20/10/2017, 20:16 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com — Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat Rafani Ahyar mengatakan, memilih pemimpin itu perintah agama. Maka syarat-syarat yang harus dimiliki calon pemimpin adalah sidiq, amanah, tabligh, dan fatonah.

Jika diterjemahkan, maka calon pemimpin itu harus profesional dan memiliki pengalaman memadai di pemerintahan.

“Bukan hanya pengalaman memangku jabatan, tapi juga memecahkan masalah krisis keuangan hingga hukum,” ujar Rafani dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (20/10/2017).

Selain itu, figur tersebut harus memiliki visi untuk membangun Jawa Barat dan mengetahui anatomi Jabar yang memiliki permasalahan yang kompleks.

(Baca juga: Ingin Maju Pilkada 2018, Sekda Jabar Daftar ke PDI-P)

 

Dia menilai, pemimpin yang memahami anatomi pemerintahan akan bisa memecahkan permasalahan pembangunan di provinsi ini.

Saat ini, figur-figur yang bermunculan di Pilkada Jabar 2018 beragam. Mulai dari politisi, kepala daerah, hingga artis.

Namun Rafani menilai, masyarakat bisa menilai dengan objektif mengingat soal pengalaman tak hanya terkait jabatan namun kemampuan memecahkan masalah.

“Dalam proses pemilihan ini berseliweran fitnah, ujaran kebencian, supaya masyarakat tidak salah pilih, harus memilih dengan hati,” ucapnya.

Dari sekian banyak figur, Rafani melirik Sekretaris Daerah Jabar Iwa Karniwa. Ia melihat Iwa memiliki pengalaman yang mumpuni.

"Ada yang menarik, ketika dia jadi Kepala Dinas Pendapatan di Cimahi dari pendapatan Rp 20 miliar menjadi Rp 100 miliar, itu track record yang bagus,” paparnya.

Rafani mengaku, penilaiannya terhadap Iwa objektif dari pengalaman Iwa di Pemkot Cimahi dan Pemprov Jabar. “Figur Pak Sekda itu memenuhi, mendekati kriteria yang ditetapkan MUI dengan persyaratan yang begitu ketat," tuturnya.

(Baca juga : Maju Pilkada, Sekda Jabar Siap Bersaing dengan Emil dan Dedi)

Bahkan, Iwa merupakan representasi dari MUI. Karena ia saat ini duduk sebagai Wakil Ketua Pembina MUI Jabar.

Sebelumnya, Sekda Jabar Iwa Karniwa mengapresiasi para ulama, tokoh agama, dan kalangan santri di Jabar atas dukungan penuh mereka terhadap program-program pembangunan yang dilakukan di Jabar.

Menurut Iwa, tanpa dukungan para ulama dan kalangan santri, program pembangunan tidak akan berjalan lancar.

Contohnya proyek pembangunan tol Cisumdawu, Soroja, Bocimi, hingga pembangunan Bandarudara Kertajati. Iwa menyebut pembangunan proyek-proyek tersebut bisa berjalan lancar dengan adanya dukungan dari para ulama.

Dengan hadirnya jalan tol tersebut, perekonomian masyarakat di berbagai daerah akan tumbuh dan berkembang pesat. "Syiar Islam juga akan semakin meningkat," tambah Iwa.

Selain itu, ia meminta dukungan karena Jabar tengah merancang dan membangun sejumlah proyek infrastruktur seperti Tol Cigatas, Tol Sukabumi-Cianjur-Padalarang, Pelabuhan Patimban dan sejumlah waduk di beberapa daerah.

"Bayangkan nanti dari Bandung ke Ciamis cuma satu jam. Bandung-Sukabumi juga cuma satu jam. Ekonomi masyarakat juga otomatis akan semakin meningkat. Kita juga harus bangun waduk untuk ketahanan pangan dan sumber air masyarakat," tutupnya.

Kompas TV Survei Elektabilitas Jelang Pilkada Jabar 2018
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com