Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

44 Warga Ngawi Keracunan Makanan Ringan Selamatan 7 Hari Orang Meninggal

Kompas.com - 19/10/2017, 19:15 WIB
Muhlis Al Alawi

Penulis

NGAWI, KOMPAS.com - Sebanyak 44 orang dilaporkan keracunan makanan seusai mengonsumsi makanan ringan pada acara selamatan tujuh hari meninggalnya almarhum Martoyo di Dusun Sidorejo, Desa Sidolaju, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis (19/10/2017).

"Mereka mengikuti selamatan tujuh hari meninggal almarhum Martoyo, Minggu (15/10/2017). Warga yang mengonsumsi snack pada hajatan itu baru merasakan pusing, mual hingga diare, Kamis (19/10/2017)," ujar Kasubag Humas Polres Ngawi, AKP Eko Setyo Martono, Kamis (19/10/2017) sore.

Dari 44 warga yang keracunan, kata Eko, delapan orang terpaksa dilarikan ke puskesmas terdekat. Delapan warga terpaksa dirawat ke rumah sakit karena mengalami pusing dan diare yang berlebih.

Delapan warga yang keracunan, lima di antaranya dirawat di Puskesmas Walikukun, yakni Rina Indarwati (38), Sri Wulandari (35), Devi Candrika (16), Cendi Reliaya (15) dan Muhammad Farel Gibran (13).

Sementara tiga sisanya dirawat di Puskesmas Kauman, yakni Jasmiati (41), Rusmi (15) dan Rudi Haryono (20).

Baca juga: Belasan Siswa SD di Kediri Keracunan Coklat

Hasil penyelidikan kepolisian, makanan yang disajikan dalam acara hajatan dipesan dari katering Ratu Rasa di Kota Ngawi. Makanan ringan yang dipesan berisi roti kering, sosis, onde-onde dan roti basah.

Untuk mengetahui penyebab keracunan masal itu, polisi telah mengambil sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan.

"Sampel itu sudah dibawa petugas Dinkes Kabupaten Ngawi dan tim ident Polres Ngawi," kata Eko.

Baca juga: Belasan Siswa SD Keracunan Setelah Makan "Milung"

Kompas TV Ratusan pelayat, termasuk wali kota dan pejabat kepolisian setempat turut melayat ke rumah duka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com