KEBUMEN, KOMPAS.com - Kapolres Kebumen Ajun Komisaris Besar Titi Hastuti mengumpulkan para pengusaha hotel, penginapan, tempat kos dan kontrakan se-Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (19/10/2017).
Hal ini dilakukan untuk menutup potensi kerawanan dari tamu yang memanfaatkan hotel untuk melakukan tindak kriminal.
Kapolres Titi menyebut, potensi kerawanan yang mungkin terjadi di hotel antara lain sebagai tempat melakukan transaksi atau pemakaian narkoba, pesta miras, perselingkuhan, persembunyian pelaku kejahatan, hingga perencanaan aksi teror.
“Potensi kerawanan di Kebumen cukup tinggi mengingat posisi Kebumen yang strategis berada di jalur lintas selatan Jawa,” katanya.
Sebagai contoh, ucap Kapolres, baru-baru ini pelaku pencurian di RS Palang Biru Gombong juga tertangkap tengah bersembunyi di hotel yang berada di wilayah Gombong, Kebumen. Dari manajemen hotel petugas mendapatkan identitas pelaku dan bahan penyelidikan.
“Selain itu, di hotel atau penginapan dan kos sering didapati pasangan selingkuh ataupun pasangan yang statusnya belum menikah,” ujarnya.
Baca juga: Pasangan Selingkuh Digerebek Polisi Dini Hari, Rumahnya Dibakar Warga
Kapolres berharap, dengan kegiatan ini, manajemen hotel dapat ikut berperan aktif dalam menjaga dan mengantisipasi kerawanan tersebut.
“Saya juga meminta kepada manajamen hotel dan penginapan untuk memasang CCTV, catat identitas tamu secara lengkap, baik tamu lokal maupun tamu asing, berikan informasi kepada petugas kepolisian apabila ada gelagat atau aktivitas tamu yang mancurigakan,” tegasnya.